Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalillah memimpin aksi bersih pantai dalam rangka Hari Maritim Nasional ke-56 di Pantai Loang Baloq, Kota Mataram, Minggu.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Gelegar Pemuda Satu Negeri itu, merupakan skala nasional di 24 provinsi di Indonesia. Di NTB kegiatan itu terbagi menjadi dua kegiatan utama, yakni gerakan bersih dan edukasi.
Wagub Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan aksi bersih-bersih menjadi satu bagian yang penting dalam mewujudkan masa depan NTB dan Indonesia.
Ia menyebut NTB memiliki laut yang indah. Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa menjadi salah satu tempat dengan alam terindah di dunia.
"Adik-adik semua sebagai hamba Allah yang pandai bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Kita harus menjaganya, harus memeliharanya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan," kata dia di hadapan ratusan peserta aksi bersih pantai.
Ia menjelaskan sampah harus dibuang di tempatnya dan dikelola dengan baik sehingga tidak mencemari lingkungan, termasuk sungai dan pantai.
Ia juga menjelaskan Indonesia merupakan penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia.
"Kita harusnya sedih, sampah plastik yang masuk ke laut, kemudian dimakan oleh ikan, setelah itu ikannya kita makan. Makanya, tidak heran jika kita terpapar mikro plastik. Hal itu terjadi karena ulah kita semua," kata Rohmi.
Untuk itu, ia mengajak peserta dan masyarakat terus mengampanyekan kegiatan bersih-bersih mulai dari lingkup terkecil, yaitu diri sendiri, keluarga, sekolah, dan orang-orang terdekat di sekitar tempat tinggal mading-masing.
"Insyaallah semua bersama-sama semua yang kita cita-citakan akan terwujud jika berjuang bersama-sama. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, walaupun sedikit kita dapat memberikan manfaat dan contoh bagi lingkungan kita," ucapnya.
Orang nomor dua di NTB itu menyosialisasikan kepada para pedagang dan masyarakat sekitar untuk mengumpulkan sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang ke dalam botol mineral atau yang biasa disebut ecobrick.
"Karena semua itu sumber daya dan dapat bernilai ekonomis selama kita pilah dan kelola dengan baik," katanya.
Koordinator Gelagar Pemuda 1 Negeri Wahyu Laily Romdhani berterima kasih kepada seluruh peserta kegiatan itu, termasuk dinas-dinas yang telah mendukung penyelenggaraan aksi bersih pantai.
"Sebelum kegiatan ini dimulai kami sudah memberikan edukasi di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB yang diikuti oleh 200 peserta," kata dia.
Dalam aksi bersih pantai tersebut, Wagub NTB Rohmi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Asisten III, dan Kepala Biro Umum Pemprov NTB menyusuri setiap sudut Pantai Loang Baloq untuk memungut sampah plastik yang terlihat di sekitar pantai.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Gelegar Pemuda Satu Negeri itu, merupakan skala nasional di 24 provinsi di Indonesia. Di NTB kegiatan itu terbagi menjadi dua kegiatan utama, yakni gerakan bersih dan edukasi.
Wagub Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan aksi bersih-bersih menjadi satu bagian yang penting dalam mewujudkan masa depan NTB dan Indonesia.
Ia menyebut NTB memiliki laut yang indah. Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa menjadi salah satu tempat dengan alam terindah di dunia.
"Adik-adik semua sebagai hamba Allah yang pandai bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Kita harus menjaganya, harus memeliharanya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan," kata dia di hadapan ratusan peserta aksi bersih pantai.
Ia menjelaskan sampah harus dibuang di tempatnya dan dikelola dengan baik sehingga tidak mencemari lingkungan, termasuk sungai dan pantai.
Ia juga menjelaskan Indonesia merupakan penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia.
"Kita harusnya sedih, sampah plastik yang masuk ke laut, kemudian dimakan oleh ikan, setelah itu ikannya kita makan. Makanya, tidak heran jika kita terpapar mikro plastik. Hal itu terjadi karena ulah kita semua," kata Rohmi.
Untuk itu, ia mengajak peserta dan masyarakat terus mengampanyekan kegiatan bersih-bersih mulai dari lingkup terkecil, yaitu diri sendiri, keluarga, sekolah, dan orang-orang terdekat di sekitar tempat tinggal mading-masing.
"Insyaallah semua bersama-sama semua yang kita cita-citakan akan terwujud jika berjuang bersama-sama. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, walaupun sedikit kita dapat memberikan manfaat dan contoh bagi lingkungan kita," ucapnya.
Orang nomor dua di NTB itu menyosialisasikan kepada para pedagang dan masyarakat sekitar untuk mengumpulkan sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang ke dalam botol mineral atau yang biasa disebut ecobrick.
"Karena semua itu sumber daya dan dapat bernilai ekonomis selama kita pilah dan kelola dengan baik," katanya.
Koordinator Gelagar Pemuda 1 Negeri Wahyu Laily Romdhani berterima kasih kepada seluruh peserta kegiatan itu, termasuk dinas-dinas yang telah mendukung penyelenggaraan aksi bersih pantai.
"Sebelum kegiatan ini dimulai kami sudah memberikan edukasi di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB yang diikuti oleh 200 peserta," kata dia.
Dalam aksi bersih pantai tersebut, Wagub NTB Rohmi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Asisten III, dan Kepala Biro Umum Pemprov NTB menyusuri setiap sudut Pantai Loang Baloq untuk memungut sampah plastik yang terlihat di sekitar pantai.