Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Zulkieflimansyah, melepas sebanyak 176 mahasiswa penerima beasiswa tujuan Polandia dan Malaysia di Gedung Graha Bhakti Praja NTB, Senin.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah berpesan untuk memperhatikan segala hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk keberangkatan. Gubernur yang akrab disapa Bang Zul itu juga berharap mereka dapat menjadi inspirasi pemuda lainnya yang ada di NTB. Sehingga semakin banyak mahasiswa-mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri demi tercapainya NTB yang gemilang.

"Teman-teman mahasiswa yang dipilih ini bukan hanya pintar, tapi saya yakin teman-teman punya mental yang kuat untuk berjuang, meretas jalan baru yang pernah dilakukan oleh para pahlawan," ujarnya.

Zulkieflimansyah juga berharap untuk mahasiswa senantiasa menjaga nama baik daerah di Polandia maupun Malaysia sehingga dapat tercipta jembatan pengertian dengan banyak negara dan dapat mengharumkan nama baik NTB di kancah internasional.

Diketahui, dari 176 penerima beasiswa tersebut, sebanyak 28 orang akan melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi di Polandia. Sementara, 148 lainnya akan melanjutkan studi di sejumlah perguruan tinggi di Malaysia. Program pengiriman anak-anak NTB ke Luar Negeri merupakan program yang diinisiasi oleh Gubernur bersama Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah untuk mewujudkan NTB Gemilang.

Seluruh penerima beasiswa tersebut merupakan anak-anak terbaik NTB yang telah diseleksi oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB. Mereka berasal dari 10 kabupaten/kota se-NTB. Bahkan, mereka telah mendapatkan pembekalan terkait studi yang akan mereka laksanakan di dua negara tersebut.

Sementara itu, Direktur Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP), Irwan Rahadi, meminta agar mahasiswa selalu menjaga diri dan menjaga nama baik NTB di Polandia dan Malaysia.

"Kami mengirim teman-teman semua untuk berprestasi di luar sana, selalu jaga nama baik daerah NTB, dan jangan sampai melupakan dari mana kalian berasal," katanya.
 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024