Mataram (ANTARA) - Chevron bekerja sama dengan Dompet Dhuafa memulai pembangunan puskesmas pembantu (pustu) plus yang bisa dimanfaatkan oleh warga terdampak gempa bumi di Desa Medana, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Vice President Corporate Affairs Chevron, Wahyu Budiarto, di Lombok Utara, Selasa mengatakan, pustu plus yang pertama di NTB tersebut, nantinya menyediakan layanan dokter, perawat dan bidan di satu lokasi.
"Pustu plus tersebut dibangun dari donasi Chevron (salah satu perusahaan energi terbesar dunia asal Amerika) dan para karyawannya yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa NTB," katanya.
Menurut dia, gempa bumi yang mengguncang NTB, khususnya Kabupaten Lombok Utara menimbulkan empati masyarakat nusantara bahkan dunia. Chevron sendiri menyalurkan bantuan melalui yayasan Save The Children dan Dompet Dhuafa.
"Banyak berita di media membuat karyawan Chevron tergugah. Ini murni sumbangan karyawan. Misalnya karyawan menyumbang Rp10 ribu, maka perusahaan juga menyumbang Rp10 ribu, jadi digandakan," ujarnya.
Wahyu mengatakan bantuan yang terkumpul dibagi untuk membangun pustu plus di Kabupaten Lombok Utara, dan masyarakat di Kabupaten Sigi, Sulawesi.
Program di bidang kesehatan tersebut selaras dengan fokus program-program investasi sosial perusahaan.
Untuk kesinambungan jangka panjang, kata dia, pihaknya membutuhkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, terutama Dinas Kesehatan.
"Bantuan yang dibutuhkan bisa berupa penyediaan tenaga kesehatan yang diperlukan, pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas secara baik. Dukungan juga kami harapkan dari aparat desa setempat," kata Wahyu.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Majidi, mengatakan bangunan pustu plus dirancang dengan struktur yang ramah gempa, mudah diakses bagi penyandang disabilitas dan orang-orang berusia lanjut, serta memperhatikan prosedur standar keselamatan.
Proses pembangunan fisik diperkirakan selama lima bulan.
"Kerja sama program Pustu Plus Chevron tersebut bergulir dengan cepat dan tidak panjang birokrasi. Mohon doanya agar proses pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan target," ucap Nasyith.
Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Chevron dan Dompet Dhuafa yang telah memberikan bantuan berupa pembangunan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan warga.
"Bantuan tersebut adalah hikmah dari sekian banyak hikmah terjadinya gempa. Di Kabupaten Lombok Utara, sebanyak 75.681 unit rumah warga yang rusak. Untuk itu, kami membuka diri untuk bantuan dari berbagai perusahaan dan NGO," kata Najmul.
Untuk diketahui, Pustu Plus Desa Medana didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara dengan menempatkan tenaga meliputi satu orang dokter desa, satu orang bidan, satu orang perawat, dan satu orang tenaga gizi desa.
"Kami berharap pustu plus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kepala desa juga bisa melibatkan tim kesehatan di desa terkait perencanaan kesehatan di desa, sehingga anggaran tepat sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, dr H Bahrudin.
Vice President Corporate Affairs Chevron, Wahyu Budiarto, di Lombok Utara, Selasa mengatakan, pustu plus yang pertama di NTB tersebut, nantinya menyediakan layanan dokter, perawat dan bidan di satu lokasi.
"Pustu plus tersebut dibangun dari donasi Chevron (salah satu perusahaan energi terbesar dunia asal Amerika) dan para karyawannya yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa NTB," katanya.
Menurut dia, gempa bumi yang mengguncang NTB, khususnya Kabupaten Lombok Utara menimbulkan empati masyarakat nusantara bahkan dunia. Chevron sendiri menyalurkan bantuan melalui yayasan Save The Children dan Dompet Dhuafa.
"Banyak berita di media membuat karyawan Chevron tergugah. Ini murni sumbangan karyawan. Misalnya karyawan menyumbang Rp10 ribu, maka perusahaan juga menyumbang Rp10 ribu, jadi digandakan," ujarnya.
Wahyu mengatakan bantuan yang terkumpul dibagi untuk membangun pustu plus di Kabupaten Lombok Utara, dan masyarakat di Kabupaten Sigi, Sulawesi.
Program di bidang kesehatan tersebut selaras dengan fokus program-program investasi sosial perusahaan.
Untuk kesinambungan jangka panjang, kata dia, pihaknya membutuhkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, terutama Dinas Kesehatan.
"Bantuan yang dibutuhkan bisa berupa penyediaan tenaga kesehatan yang diperlukan, pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas secara baik. Dukungan juga kami harapkan dari aparat desa setempat," kata Wahyu.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Majidi, mengatakan bangunan pustu plus dirancang dengan struktur yang ramah gempa, mudah diakses bagi penyandang disabilitas dan orang-orang berusia lanjut, serta memperhatikan prosedur standar keselamatan.
Proses pembangunan fisik diperkirakan selama lima bulan.
"Kerja sama program Pustu Plus Chevron tersebut bergulir dengan cepat dan tidak panjang birokrasi. Mohon doanya agar proses pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan target," ucap Nasyith.
Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Chevron dan Dompet Dhuafa yang telah memberikan bantuan berupa pembangunan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan warga.
"Bantuan tersebut adalah hikmah dari sekian banyak hikmah terjadinya gempa. Di Kabupaten Lombok Utara, sebanyak 75.681 unit rumah warga yang rusak. Untuk itu, kami membuka diri untuk bantuan dari berbagai perusahaan dan NGO," kata Najmul.
Untuk diketahui, Pustu Plus Desa Medana didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara dengan menempatkan tenaga meliputi satu orang dokter desa, satu orang bidan, satu orang perawat, dan satu orang tenaga gizi desa.
"Kami berharap pustu plus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kepala desa juga bisa melibatkan tim kesehatan di desa terkait perencanaan kesehatan di desa, sehingga anggaran tepat sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, dr H Bahrudin.