Denpasar (ANTARA) - Polda Bali mengungkap penemuan tulang dan tengkorak warga negara asing asal Filipina, Ella Balmaceda Panno yang ditemukan di Seririt, Singaraja, berdasarkan hasil laboratorium forensik.

"Iya hasil tes DNA laboratorium forensik dari tengkorak korban identik dengan DNA ibunya yaitu Maricu B.Pannoang yang dibawa oleh polisi Filipina dan hasilnya 99 persen identik, sekarang sudah dilakukan penyelidikan oleh Polres Buleleng," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis.

Tulang dan tengkorak korban Ella Balmaceda Panno ini ditemukan oleh warga setempat di areal perkebunan wilayah Dusun Tegalenge, Desa Kalissada, Kecamatan Seririt, Buleleng.

Untuk itu, identitas tulang dan tengkorak korban ini telah terungkap tepatnya pada 8 Juli 2019, yang diperoleh dari laporan warga tersebut.

"Tengkoraknya belum dibawa keluarga, dan dugaan korban ini ada tindak pidana, karena tengkorak ditemukan ada dalam karung," katanya.

Barang bukti terkait dengan penemuan tulang dan tengkorak warga Filipina ini, selanjutnya dikirimkan untuk dilakukan pemeriksaan, di antaranya, empat buah gigi dan lima buah potongan tulang.

"Untuk pelaku masih belum diketahui, karena saat ini masih dalam tahap penyelidikan Polres Buleleng," kata Hengky.

Hengky menambahkan untuk motif masih belum diketahui karena sedang dalam proses olah TKP.

"Belum diketahui karena harus berangkat dari TKP dalam penyelidikannya, dan memang sedang dilakukan oleh TKP, karena masih perlu dikumpulkan alat-alat buktinya," ucap Hengky.

Pewarta : Ayu Khania Pranishita
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024