Jakarta (ANTARA) - Werder Bremen sukses memecundangi tuan rumah Vfl Wolfsburg dalam laga terakhir rangkaian Liga Jerman pekan ke-15 yang digelar di Volkswagen Arena, Senin dini hari.
Kemenangan 3-2 ini membuat Bremen (12) mengumpulkan 14 poin sekaligus menjauh dari zona degradasi menggeser Herta Berlin, FSV Mainz, dan Augsburg. Sementara bagi Wolfsburg membuat mereka melorot ke posisi sembilan tergeser Bayer Leverkusen.
Bremen unggul lebih dulu lewat sepakan Milot Rasica lewat titik putih pada menit ke-13. Berawal dari sepakan Yuya Osako, bola menyentuh tangan Josuha Guilavogui di dalam kotak terlarang.
Keputusan memberikan hadiah penalti harus menunggu empat menit lamanya, sebab wasit harus berkonsultasi melalui rekaman VAR. Milot Rashica yang bertindak sebagai algojo berhasil mengelabui kiper Wolfsburg.
Wolfsburg baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-36. Wout Weghorst berhasil menyambar bola umpan sundulan Jhon Brooks melalui skema tendangan sudut
Skor imbang itu tidak bertahan lama, setelah pemain Bremen menghukum kesalahan bek Wolfsburg yang banyak memainkan bola di daerah pertahanan sendiri.
Ludwig Augustinsson yang berhasil mengintercept, langsung menggiring bola untuk memberikan umpan silang kepada Leonardo Bittencourt. Sundulan Leonardo membawa Bremen kembali mengungguli tuan rumah.
Pada menit ke-60, Wolfburg kembali bersorak saat sepakan Jefrey Bruma merobek jala gawang Bremen. Namun wasit kembali mesti mengecek VAR untuk kemudian memutuskan menganulir gol Brauma karena telah terjebak offside.
Tak ingin malu di kandang sendiri, tuan rumah terus mengurung pertahanan Bremen. Hasilnya gol penyama kedudukan pun lahir pada menit ke-74 lewat gol melengkung William dari luar kotak penati.
Petaka bagi Wolfburg kembali terjadi delapan menit jelang waktu normal berakhir. Milot Rashica kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah keadaan menjadi 3-2 untuk kemenangan Bremen.
Hasil ini memupus tren buruk Bremen yang tak pernah menang dalam delapan laga terakhirnya di liga domestik. Sementara bagi Wolfburg catatan ini membuat mereka gagal merangsek ke posisi enam.
Berikut susunan pemain:
Vfl Wolfsburg: Koen Casteels; John Brooks, Jeffrey Bruma, Robin Knoche (Daniel Ginczek); Maximilian Arnold, Josuha Guilavogui, William, Jerome Roussilion; Victor (Renato Steffen), Weghorst; Admir Mehmedi (Josip Brekalo).
Pelatih: Oliver Glasner
Werder Bremen: Jiri Pavlenka; Milos Veljkovic, Selassie, Christian Grob, Ludwig Augustinsson; Philipp Bargfrede (Joshua Sargent), Maximilian Eggestein, Davy Klaassen; Yuya Osako (Pizzaro), Leonardo Bittencourt (Michael Lang), Milot Rashica.
Pelatih: Florian Kohfeldt
Kemenangan 3-2 ini membuat Bremen (12) mengumpulkan 14 poin sekaligus menjauh dari zona degradasi menggeser Herta Berlin, FSV Mainz, dan Augsburg. Sementara bagi Wolfsburg membuat mereka melorot ke posisi sembilan tergeser Bayer Leverkusen.
Bremen unggul lebih dulu lewat sepakan Milot Rasica lewat titik putih pada menit ke-13. Berawal dari sepakan Yuya Osako, bola menyentuh tangan Josuha Guilavogui di dalam kotak terlarang.
Keputusan memberikan hadiah penalti harus menunggu empat menit lamanya, sebab wasit harus berkonsultasi melalui rekaman VAR. Milot Rashica yang bertindak sebagai algojo berhasil mengelabui kiper Wolfsburg.
Wolfsburg baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-36. Wout Weghorst berhasil menyambar bola umpan sundulan Jhon Brooks melalui skema tendangan sudut
Skor imbang itu tidak bertahan lama, setelah pemain Bremen menghukum kesalahan bek Wolfsburg yang banyak memainkan bola di daerah pertahanan sendiri.
Ludwig Augustinsson yang berhasil mengintercept, langsung menggiring bola untuk memberikan umpan silang kepada Leonardo Bittencourt. Sundulan Leonardo membawa Bremen kembali mengungguli tuan rumah.
Pada menit ke-60, Wolfburg kembali bersorak saat sepakan Jefrey Bruma merobek jala gawang Bremen. Namun wasit kembali mesti mengecek VAR untuk kemudian memutuskan menganulir gol Brauma karena telah terjebak offside.
Tak ingin malu di kandang sendiri, tuan rumah terus mengurung pertahanan Bremen. Hasilnya gol penyama kedudukan pun lahir pada menit ke-74 lewat gol melengkung William dari luar kotak penati.
Petaka bagi Wolfburg kembali terjadi delapan menit jelang waktu normal berakhir. Milot Rashica kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah keadaan menjadi 3-2 untuk kemenangan Bremen.
Hasil ini memupus tren buruk Bremen yang tak pernah menang dalam delapan laga terakhirnya di liga domestik. Sementara bagi Wolfburg catatan ini membuat mereka gagal merangsek ke posisi enam.
Berikut susunan pemain:
Vfl Wolfsburg: Koen Casteels; John Brooks, Jeffrey Bruma, Robin Knoche (Daniel Ginczek); Maximilian Arnold, Josuha Guilavogui, William, Jerome Roussilion; Victor (Renato Steffen), Weghorst; Admir Mehmedi (Josip Brekalo).
Pelatih: Oliver Glasner
Werder Bremen: Jiri Pavlenka; Milos Veljkovic, Selassie, Christian Grob, Ludwig Augustinsson; Philipp Bargfrede (Joshua Sargent), Maximilian Eggestein, Davy Klaassen; Yuya Osako (Pizzaro), Leonardo Bittencourt (Michael Lang), Milot Rashica.
Pelatih: Florian Kohfeldt