Mataram (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJamsostek) Ketenagakerjaan Cabang Nusa Tenggara Barat kembali membuka kelas pelatihan vokasi bagi eks peserta BPJS Ketenagakerjaan yang bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Kompetensi Nasional (LPKN) Mataram, pada Kamis, (28/11/2019).
Melalui siara pers yang diterima di Mataram, Selasa, menyatakan pelatihan tersebut diikuti oleh 12 peserta yang merupakan eks peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah tidak bekerja lagi. Pelatihan berlangsung selama satu bulan ke depan dengan modul pelatihan yaitu House keeping.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTB, Sony Suharsono mengatakan pihaknya akan segera membuka pelatihan dengan modul pelatihan lainnya agar peserta BPJS Ketenagakerjaan mempunyai pilihan untuk mengikuti vokasi tersebut.
Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Yulia Ika Wardani bernada sama bahwa BPJS Ketenagakerjaan tidak akan berhenti untuk terus meningkatkan skill dan kompetensi bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program vokasi ini agar para masyarakat di Provinsi NTB mampu bersaing untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik.
"Pelatihan vokasi ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis, syaratnya pun cukup mudah yaitu mempunyai KTP atau NIK valid, minimal kepesertaan 1 tahun pada program BPJS Ketenagakerjaan, ter-PHK baik dikarenakan berakhirnya kontrak maupun kerjadian tertentu, usia maksimal 40 tahun," tambahnya.
"Ini bukti nyata dari BPJS Ketenagakerjaan yang selalu hadir di masyarakat sebagai jembatan untuk kesejahteraan pekerja," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur utama LPKN Training Center, Ide Bagus Made Karang, mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan karena telah dipercaya sebagai penyelenggara pelatihan vokasi ini
"Pelatihan ini sangat bagus bagi masyarakat karena disini para peserta tidak hanya sebatas kami berikan pelatihan untuk meningkatkan skill tetapi yang tidak kalah penting juga adalah bagaimana attitude ketika bekerja nanti," ucapnya.
"Pelatihan ini juga sebagai modal awal untuk meningkatkan kesejahteraan para masyarakat khususnya di Pulau Lombok, semakin unggul SDM yang dimiliki oleh NTB maka semakin naik pula pertumbuhan ekonominya apalagi pelatihan ini gratis atau tidak dipungut biaya," katanya.
Para peserta yang mengikuti pelatihan vokasi tersebut juga didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga para peserta tidak perlu takut jika mengalami resiko ketika mengikuti pelatihan karena BPJS Ketenagakerjaan akan selalu melindungi para pesertanya dari resiko-resiko sosial yang terjadi.
Melalui siara pers yang diterima di Mataram, Selasa, menyatakan pelatihan tersebut diikuti oleh 12 peserta yang merupakan eks peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah tidak bekerja lagi. Pelatihan berlangsung selama satu bulan ke depan dengan modul pelatihan yaitu House keeping.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTB, Sony Suharsono mengatakan pihaknya akan segera membuka pelatihan dengan modul pelatihan lainnya agar peserta BPJS Ketenagakerjaan mempunyai pilihan untuk mengikuti vokasi tersebut.
Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Yulia Ika Wardani bernada sama bahwa BPJS Ketenagakerjaan tidak akan berhenti untuk terus meningkatkan skill dan kompetensi bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program vokasi ini agar para masyarakat di Provinsi NTB mampu bersaing untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik.
"Pelatihan vokasi ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis, syaratnya pun cukup mudah yaitu mempunyai KTP atau NIK valid, minimal kepesertaan 1 tahun pada program BPJS Ketenagakerjaan, ter-PHK baik dikarenakan berakhirnya kontrak maupun kerjadian tertentu, usia maksimal 40 tahun," tambahnya.
"Ini bukti nyata dari BPJS Ketenagakerjaan yang selalu hadir di masyarakat sebagai jembatan untuk kesejahteraan pekerja," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur utama LPKN Training Center, Ide Bagus Made Karang, mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan karena telah dipercaya sebagai penyelenggara pelatihan vokasi ini
"Pelatihan ini sangat bagus bagi masyarakat karena disini para peserta tidak hanya sebatas kami berikan pelatihan untuk meningkatkan skill tetapi yang tidak kalah penting juga adalah bagaimana attitude ketika bekerja nanti," ucapnya.
"Pelatihan ini juga sebagai modal awal untuk meningkatkan kesejahteraan para masyarakat khususnya di Pulau Lombok, semakin unggul SDM yang dimiliki oleh NTB maka semakin naik pula pertumbuhan ekonominya apalagi pelatihan ini gratis atau tidak dipungut biaya," katanya.
Para peserta yang mengikuti pelatihan vokasi tersebut juga didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga para peserta tidak perlu takut jika mengalami resiko ketika mengikuti pelatihan karena BPJS Ketenagakerjaan akan selalu melindungi para pesertanya dari resiko-resiko sosial yang terjadi.