Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir berangkat ke Singapura, Selasa, dalam rangka meyakinkan investor global bahwa BUMN Indonesia berada di jalur yang benar.

"Bapak Menteri BUMN Erick Thohir berangkat ke Singapura untuk melakukan pertemuan-pertemuan penting dalam rangka meyakinkan investor global, pasar internasional, dan semua pihak penting lainnya bahwa kita berada pada jalur yang benar di BUMN," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa.

Arya mengatakan bahwa agenda Menteri BUMN sangat padat di Singapura, mengingat Erick harus bertemu dengan banyak pihak penting di sana.

"Bapak Menteri BUMN Erick Thohir dijadwalkan bertemu dengan pihak-pihak penting antara lain bertemu dengan Menteri Perekonomian Singapura, lalu 40 investor terbesar di dunia, di mana salah satunya Grup Nomura, dan pihak-pihak lainnya," katanya dalam seminar "BUMN Going Global–Strategy & Action Plan" yang digelar Lembaga Manajemen FEB Universitas Indonesia.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk menjalin beberapa kerja sama dalam upaya menekan impor minyak dan gas bumi (migas).

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan negosiasi antara Pertamina dan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) dapat menghasilkan kerja sama saling menguntungkan.

Erick mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui nanti bentuk investasi Indonesia dengan Uni Emirat Arab seperti apa, mengingat negosiasi saat ini masih berjalan.

Negosiasi antara Pertamina dan ADNOC tersebut merupakan salah satu upaya untuk menekan impor migas, yang sudah memberatkan arus kas pemerintah.

Selain itu, negosiasi tersebut merupakan upaya pengembangan BUMN baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pewarta : Aji Cakti
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024