Jakarta (ANTARA) - Setelah sukses pada ajang multieven SEA Games 2019 Filipina, tim nasional skateboard Indonesia kini tengah mengejar tiket untuk bisa tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
Pelatih Kepala Skateboard Indonesia Jo Jaya Charles Kusuma atau yang akrab disapa Charlie, menuturkan bahwa kualifikasi olimpiade dilakukan dalam dua periode, dan itu telah dimulai sejak Januari lalu.
“Untuk olimpiade, sejak awal tahun ini kita ada kualifikasi season satu dan season dua. Season dua sudah dimulai akhir November kemarin di Brazil. Ada juga di bulan maret sampai Mei,” ujar Charlie di Jakarta, Kamis.
Pada SEA Games 2019, timnas skateboard Indonesia menyumbangkan satu medali emas, tiga medali perak, dan tiga medali perunggu. Satu keping emas itu diraih oleh Sanggoe Darma Tanjung di nomor street men.
Tiga medali perak diraih oleh Jason Dennis Lijnzaat (park men), Nyimas Bunga Cinta (park women), dan Basral Graito Hutomo (game of skate men). Sementara tiga perunggu disumbangkan oleh Kyandra Susanto (street women), Beepa Arumdapta (park women), serta Nyimas Bunga (game of skate women).
Atas hasil tersebut, Charlie pun optimistis Indonesia bisa menjadi salah satu perwakilan Asia pada pesta olahraga terakbar itu. Terlebih timnas skateboard Indonesia juga sukses menorehkan dua perak dan dua perunggu di level yang lebih tinggi yaitu Asian Games 2018.
Untuk bisa menuju Olimpiade 2020 Tokyo, Charlie juga telah membuat program dengan mengikuti beberapa turnamen internasional.
“Saya ada program untuk anak-anak. Ada pertandingan bulan Maret di Peru, China dan Amerika. Itu yang akan menjadi final kualifikasi. Kita harapkan kita bisa menjadi perwakilan Asia selain Jepang, ya Indonesia,” ucapnya.
“Kita sebagai finalis sudah luar biasa. Target saya bukan untuk juara tapi finalis. Dari 20 atlet yang akan tampil di Tokyo itu sudah hal yang luar biasa. Syukur-syukur 2024 kita bisa meraih medali,” katanya.
Pelatih Kepala Skateboard Indonesia Jo Jaya Charles Kusuma atau yang akrab disapa Charlie, menuturkan bahwa kualifikasi olimpiade dilakukan dalam dua periode, dan itu telah dimulai sejak Januari lalu.
“Untuk olimpiade, sejak awal tahun ini kita ada kualifikasi season satu dan season dua. Season dua sudah dimulai akhir November kemarin di Brazil. Ada juga di bulan maret sampai Mei,” ujar Charlie di Jakarta, Kamis.
Pada SEA Games 2019, timnas skateboard Indonesia menyumbangkan satu medali emas, tiga medali perak, dan tiga medali perunggu. Satu keping emas itu diraih oleh Sanggoe Darma Tanjung di nomor street men.
Tiga medali perak diraih oleh Jason Dennis Lijnzaat (park men), Nyimas Bunga Cinta (park women), dan Basral Graito Hutomo (game of skate men). Sementara tiga perunggu disumbangkan oleh Kyandra Susanto (street women), Beepa Arumdapta (park women), serta Nyimas Bunga (game of skate women).
Atas hasil tersebut, Charlie pun optimistis Indonesia bisa menjadi salah satu perwakilan Asia pada pesta olahraga terakbar itu. Terlebih timnas skateboard Indonesia juga sukses menorehkan dua perak dan dua perunggu di level yang lebih tinggi yaitu Asian Games 2018.
Untuk bisa menuju Olimpiade 2020 Tokyo, Charlie juga telah membuat program dengan mengikuti beberapa turnamen internasional.
“Saya ada program untuk anak-anak. Ada pertandingan bulan Maret di Peru, China dan Amerika. Itu yang akan menjadi final kualifikasi. Kita harapkan kita bisa menjadi perwakilan Asia selain Jepang, ya Indonesia,” ucapnya.
“Kita sebagai finalis sudah luar biasa. Target saya bukan untuk juara tapi finalis. Dari 20 atlet yang akan tampil di Tokyo itu sudah hal yang luar biasa. Syukur-syukur 2024 kita bisa meraih medali,” katanya.