Jambi (ANTARA) - Tim gabungan Basarnas bersama Polisi, TNI, BPDB, Tagana dan pihak terkait lainnya, sampai hari keempat masih terus melakukan pencarian terhadap seorang pelajar Sungai Penuh, Kerinci yang hilang sejak 1 Januari di sekitar kawasan Danau Kaco setelah korban dan teman-temannya berwisata ke lokasi danau tersebut.
Humas Basarnas Jambi Muhammad Mujahid melalui rilisnya yang diterima di Jambi, Minggu mengatakan tim gabungan sampai saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap korban pelajar yang hilang di sekitar Danau Kaco yang terletak di Lempur, Kabupaten Kerinci dan pencarian sudah berlangsung empat hari setelah korban dinyatakan hilang oleh rekannya.
Pencarian telah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, dan pada hari ini tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian sampai ke daerah Danau Duo dan untuk pencarian dan tanda-tanda masih nihil.
"Maka dari itu tim SAR gabungan membuat posko dan akan 'stand by' di lokasi malam ini dan akan melakukan pencarian besok pagi," kata Mujahid yang juga turun mencari ke lokasi bersama tim gabungan itu.
Dalam pencarian itu untuk unsur yang terlibat ada tim dari Pos SAR Kerinci, Polsek Gunung Raya, Kodim 0417 Kerinci, BPBD , Damkar, Tagana semuanya dari Kerinci dan ditambah dari komunitas pecinta alam serta dibantu masyarakat setempat.
Korban Ikhsan Almughoni yang berusia 17 tahun itu masih duduk di kelas 12 SMA Negeri Sungai Penuh, Kerinci. Korban bersama beberapa rekan-rekannya pergi menikmati pesona Danau Kaco, dan tiba Rabu (1/1) sekitar pukul 13.00 WIB, setelah menempuh perjalanan dari Benteng Desa Manjuto Lempur dengan berjalan kaki, sementara sepeda motor yang digunakannya dari Kota Sungai Penuh dititipkan atau diparkir di Benteng Desa Manjuto Lempur.
Kemudian pada pukul 16.10 WIB korban dan temannya pulang dengan jalan yang sama dan diperkirakan sampai di Benteng Manjuto Lempur sebelum magrib.
Dalam perjalanan pulang sesampainya di kawasan Mupening yang harus menyeberangi Sungai Ulu Ayik, korban lebih dulu berjalan dan meninggalkan teman-temannya yang masih di belakang dengan jarak kira-kira 100 meter.
Namun pada pukul 18.10 WIB, tiga orang teman korban sampai di Benteng Desa Manjuto Lempur, dan tidak menemukan korban, baik di Benteng Manjuto maupun selama perjalanan pulang sehingga mereka melaporkan kehilangan korban ke polisi.
Korban Ikhsan adalah warga Desa Karya Bhakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, sampai kini masih dalam pencarian tim gabungan SAR Basarnas Jambi.
Humas Basarnas Jambi Muhammad Mujahid melalui rilisnya yang diterima di Jambi, Minggu mengatakan tim gabungan sampai saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap korban pelajar yang hilang di sekitar Danau Kaco yang terletak di Lempur, Kabupaten Kerinci dan pencarian sudah berlangsung empat hari setelah korban dinyatakan hilang oleh rekannya.
Pencarian telah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, dan pada hari ini tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian sampai ke daerah Danau Duo dan untuk pencarian dan tanda-tanda masih nihil.
"Maka dari itu tim SAR gabungan membuat posko dan akan 'stand by' di lokasi malam ini dan akan melakukan pencarian besok pagi," kata Mujahid yang juga turun mencari ke lokasi bersama tim gabungan itu.
Dalam pencarian itu untuk unsur yang terlibat ada tim dari Pos SAR Kerinci, Polsek Gunung Raya, Kodim 0417 Kerinci, BPBD , Damkar, Tagana semuanya dari Kerinci dan ditambah dari komunitas pecinta alam serta dibantu masyarakat setempat.
Korban Ikhsan Almughoni yang berusia 17 tahun itu masih duduk di kelas 12 SMA Negeri Sungai Penuh, Kerinci. Korban bersama beberapa rekan-rekannya pergi menikmati pesona Danau Kaco, dan tiba Rabu (1/1) sekitar pukul 13.00 WIB, setelah menempuh perjalanan dari Benteng Desa Manjuto Lempur dengan berjalan kaki, sementara sepeda motor yang digunakannya dari Kota Sungai Penuh dititipkan atau diparkir di Benteng Desa Manjuto Lempur.
Kemudian pada pukul 16.10 WIB korban dan temannya pulang dengan jalan yang sama dan diperkirakan sampai di Benteng Manjuto Lempur sebelum magrib.
Dalam perjalanan pulang sesampainya di kawasan Mupening yang harus menyeberangi Sungai Ulu Ayik, korban lebih dulu berjalan dan meninggalkan teman-temannya yang masih di belakang dengan jarak kira-kira 100 meter.
Namun pada pukul 18.10 WIB, tiga orang teman korban sampai di Benteng Desa Manjuto Lempur, dan tidak menemukan korban, baik di Benteng Manjuto maupun selama perjalanan pulang sehingga mereka melaporkan kehilangan korban ke polisi.
Korban Ikhsan adalah warga Desa Karya Bhakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, sampai kini masih dalam pencarian tim gabungan SAR Basarnas Jambi.