Jakarta (ANTARA) - Master fengshui Indonesia, Yohan Suyangga menyebutkan ada dua shio yang kurang beruntung di tahun Tikus Logam yakni Tikus dan Kuda.

Meski 2020 adalah Tahun Tikus, menurut perhitungan tahun berdasarkan kalender China, shio Tikus tidak akan mendapat keberuntungan.

Justru sebaliknya, pemilik shio Tikus akan menghadapi banyak masalah di tahun ini, salah satunya adalah dalam bidang bisnis.

"Tikus akan sering sakit-sakitan, enggak percaya diri. Tikus juga akan mulai bimbang dan ragu untuk memulai kehidupan gimana. Kalau mau investasi ya paling bagus tiga bulan pertama ini, paling lambat setelah Juni. Setelah itu mau investasi apapun akan hancur," jelas Master Yohan saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Seperti halnya Tikus, shio Kuda juga memiliki peruntungan yang kurang bagus. Master Yohan pun menyarankan agar shio Kuda melakukan banyak perubahan di tahun ini seperti menikah.

"Mau enggak mau harus sering travelilng atau beli aset atau nikah, atau buat sesuatu yang baru. Kalau enggak, dia akan dimakan Tikus," kata Master Yohan.

Master Yohan menambahkan, "Kalau Kuda harus terus berlari, dia tidak boleh bertahan di dalam rumah, enggak boleh diam di tempat yang lama. Dia harus pergi, kreatif dan juga dinamis, jalan terus enggak boleh berhenti, harus investasi, harus beli aset rumah, investasi dolar."

Bagi para pemilik shio Tikus, tahun ini ada baiknya untuk lebih memperhatikan masalah kesehatan.

"Tikus tahun ini harus kreatif, harus memiliki mental, dan punya kesehatan yang baik. Tikus harus benar-benar punya pasangan yang bisa membimbing dia," ujar Master Yohan.

"Tahun tikus itu udah mulai, tikusnya udah keluar semua, karena tikusnya tikus comberan, penyakit juga banyak muncul penyakit baru. Tahun Tikus ini solusinya satu, banyak meditasi, banyak yoga, banyak memperbaiki kesehatan terutama dengan makanan organik, sayur," lanjutnya.

Sementara itu, shio yang memiliki keberuntungan di tahun Tikus Logam ini Naga, Kerbau, Macan, Monyet, Anjing dan Babi.

 

Pewarta : Maria Cicilia
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024