Mataram, Nusa Tenggara Barat (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram akan menyediakan Wi-Fi gratis di enam masjid yang ada di enam kecamatan.
"Proses pemasangan jaringan internet gratis pada enam masjid tahun ini merupakan tahap uji coba. Jumlah dan sebarannya, ke depan akan kita tingkatkan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Selasa.
Menurut dia, saat ini perangkat Wi-Fi baru dipasang di empat masjid dan dalam proses pemasangan di dua masjid lainnya.
"Tujuan kita memasang jaringan internet gratis ini, guna mempermudah akses informasi bagi masyarakat secara umum," katanya.
Dalam program penyediaan Wi-Fi gratis tersebut, Dinas berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan kelurahan. Dalam hal ini, kelurahan yang memutuskan di masjid mana fasilitas Wi-Fi akan disediakan.
"Kalau kita yang menunjuk satu masjid, takutnya nanti terjadi kecemburuan atau mereka tidak menolak. Jadi yang kita pasangkan adalah masjid yang menyatakan siap baik dalam pengelolaan maupun pengawasan," kata Nyoman Swandiasa.
Ia mengatakan penyediaan fasilitas tersebut membutuhkan pengawasan supaya tidak sampai mengganggu kegiatan rutin masjid dan tidak digunakan untuk mengakses situs-situs yang tidak mendidik.
Pemerintah Kota, ia menjelaskan, mengalokasikan dana Rp36 juta selama 2020 untuk program penyediaan internet gratis di masjid dengan ketentuan masing-masing masjid mendapatkan dana Rp6 juta per tahun.
"Jadi masjid tinggal memanfaatkan internet yang telah kita siapkan," katanya.
Fasilitas Wi-Fi gratis, menurut dia, juga akan disediakan di tempat ibadah yang lain seperti pura dan gereja.
"Pemasangan jaringan internet gratis di tempat ibadah ini, tidak kita paksakan. Jadi kita pasang di tempat ibadah yang siap agar tidak terjadi pro dan kontra," katanya.
"Proses pemasangan jaringan internet gratis pada enam masjid tahun ini merupakan tahap uji coba. Jumlah dan sebarannya, ke depan akan kita tingkatkan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Selasa.
Menurut dia, saat ini perangkat Wi-Fi baru dipasang di empat masjid dan dalam proses pemasangan di dua masjid lainnya.
"Tujuan kita memasang jaringan internet gratis ini, guna mempermudah akses informasi bagi masyarakat secara umum," katanya.
Dalam program penyediaan Wi-Fi gratis tersebut, Dinas berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan kelurahan. Dalam hal ini, kelurahan yang memutuskan di masjid mana fasilitas Wi-Fi akan disediakan.
"Kalau kita yang menunjuk satu masjid, takutnya nanti terjadi kecemburuan atau mereka tidak menolak. Jadi yang kita pasangkan adalah masjid yang menyatakan siap baik dalam pengelolaan maupun pengawasan," kata Nyoman Swandiasa.
Ia mengatakan penyediaan fasilitas tersebut membutuhkan pengawasan supaya tidak sampai mengganggu kegiatan rutin masjid dan tidak digunakan untuk mengakses situs-situs yang tidak mendidik.
Pemerintah Kota, ia menjelaskan, mengalokasikan dana Rp36 juta selama 2020 untuk program penyediaan internet gratis di masjid dengan ketentuan masing-masing masjid mendapatkan dana Rp6 juta per tahun.
"Jadi masjid tinggal memanfaatkan internet yang telah kita siapkan," katanya.
Fasilitas Wi-Fi gratis, menurut dia, juga akan disediakan di tempat ibadah yang lain seperti pura dan gereja.
"Pemasangan jaringan internet gratis di tempat ibadah ini, tidak kita paksakan. Jadi kita pasang di tempat ibadah yang siap agar tidak terjadi pro dan kontra," katanya.