Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis bergerak menguat namun masih rawan terkoreksi.
Pada pukul 09.42 WIB, rupiah menguat 35 poin atau 0,22 persen menjadi Rp16.215 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.250 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Kamis, mengatakan, sentimen yang membayangi pasar keuangan hari ini kemungkinan akan beragam antara positif dan negatif.
Sentimen positif datang dari penguatan pasar saham AS semalam karena respon pasar terhadap pidato Presiden AS Donald Trump yang optimistis ekonomi AS bisa bangkit lagi setelah masa puncak wabah berlalu dan kemungkinan adanya rilis stimulus tambahan dari pemerintah AS.
Sementara sentimen negatif datang dari angka penyebaran wabah global COVID-19 yang semakin meningkat yang belum bisa dikatakan sudah mencapai puncaknya dan kemungkinan memburuknya data-data ekonomi akibat wabah tersebut.
"Rupiah bisa dibuka menguat mengikuti sentimen positif pagi ini, tapi potensi pelemahan lanjutan masih terbuka," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.150 per dolar AS hingga Rp16.350 per dolar AS.
Berita Terkait
IHSG ditutup melemah hingga rupiah merosot
Jumat, 26 April 2024 7:00
Pergerakan rupiah stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:47
Nilai tukar rupiah Kamis pagi turun
Kamis, 25 April 2024 9:45
BI perlu pertahankan bunga imbas konflik geopolitik
Rabu, 24 April 2024 6:03
Nilai tukar rupiah hari ini turun jelang Rapat Dewan Gubernur BI
Selasa, 23 April 2024 9:31
Nilai tukar rupiah pagi ini turun menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:27
Nilai tukar rupiah ke dolar AS pagi ini naik 45 poin
Senin, 22 April 2024 9:31
Menimbang opsi terbaik untuk menjaga kestabilan rupiah di tengah penguatan dolar
Jumat, 19 April 2024 7:22