Chicago (ANTARA) - Emas menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), ditopang oleh greenback (dolar AS) yang lebih lemah setelah penurunan satu hari tertajam indeks dolar sejak pertengahan Juni membantu memutuskan arah yang mendukung posisi beli, setelah berulang kali mencapai tertinggi dua dekade.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terangkat 6,60 dolar AS atau 0,39 persen, menjadi ditutup pada 1.710,20 dolar AS per ounce, setelah turun 2,20 persen minggu lalu dan sempat mencapai level terendah 27 bulan di 1.695 dolar AS pada Kamis (14/7/2022).
Emas berjangka tergelincir 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.703,60 dolar AS per ounce pada Jumat (16/7/2022), setelah anjlok 29,70 dolar AS atau 1,71 persen menjadi 1.705,80 dolar AS pada Kamis (14/7/2022), dan meningkat 10,70 dolar AS atau 0,62 persen menjadi 1.735,50 dolar AS pada Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Emas anjlok 29,7 dolar dipicu ekspektasi suku bunga Fed
Baca juga: Harga emas tergelincir 5,8 dolar tertekan "greenback"
"Dolar melemah memulai minggu perdagangan ini, tetapi ini mungkin bukan yang teratas, yang berarti emas mungkin berjuang untuk bergerak di atas mendekati level 1.750 dolar AS," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA.
Emas menemukan dukungan tambahan setelah National Association of Home Builders melaporkan pada Senin (18/7/2022) bahwa indeks kepercayaan bulanannya anjlok 12 poin menjadi 55 pada Juli. Penurunan itu jauh lebih besar dari yang diperkirakan.
Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada 26-27 Juli. Dengan sepinya komentar dari pejabat Fed menjelang keputusan 27 Juli tentang suku bunga, posisi beli dan jual emas sama-sama diserahkan ke perangkat mereka untuk memutuskan bagaimana melanjutkannya.
"Sebagai tempat berlindung yang sebelumnya aman, emas belum keluar dari kesulitan dan pintunya tetap terbuka untuk penembusan lain di bawah 1.700 dolar AS, dengan target kali ini ke 1.683 dolar AS - 1.666 dolar AS - 1.652 dolar AS," kata Sunil Kumar Dixit, kepala strategi teknis di skcharting.com.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 24,6 sen atau 1,32 persen, menjadi ditutup pada 18,84 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 25,1 dolar AS atau 3,02 persen, menjadi ditutup pada 856 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas hari ini naik ke angka Rp1,491 juta per gram
Selasa, 19 November 2024 10:02
Harga emas hari ini naik Rp8.000 jadi Rp1,476 juta per gram
Senin, 18 November 2024 9:42
Harga emas hari ini turun tipis Rp2.000 jadi Rp1,468 juta per gram
Sabtu, 16 November 2024 11:23
Harga emas hari ini naik tipis Rp4.000 jadi Rp1,470 juta per gram
Jumat, 15 November 2024 10:03
Harga emas hari ini turun Rp11.000 jadi Rp1,466 juta per gram
Kamis, 14 November 2024 9:11
Harga emas hari ini turun Rp5.000 jadi Rp1,477 juta/gram
Rabu, 13 November 2024 9:33
Emas bisa tumbuh 7 persen meski imbas Trump menang
Selasa, 12 November 2024 17:57
Harga emas hari ini merosot Rp35.000 jadi Rp1,482 juta per gram
Selasa, 12 November 2024 9:27