Jakarta (ANTARA) - Pemain asing Satria Muda Pertamina Jakarta Brachon Griffin dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) Final IBL 2022 setelah memimpin timnya mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta 89-74 dalam Gim 2 final di GOR C-Tra Arena, Bandung, Minggu.
Griffin mengemas 17 poin saat mengalahkan Pelita Jaya pada Gim 1, Sabtu (27/8), dan mencetak 12 angka, 4 rebound, 7 assist pada Gim 2 sekaligus memastikan Satria Muda Jakarta meraih kemenangan 2-0 dan gelar juara ke-11 liga bola basket era profesional.
Pebasket asal Amerika Serikat itu juga menjadi pemain yang kerap membuat para pemain Pelita Jaya kesulitan mencetak poin dalam situasi fast break. Griffin yang memperkuat Prawira Bandung pada musim 2018/2019, melanjutkan tradisi pemain dari tim juara IBL yang meraih MVP Final setelah Jamarr Andre Johnson saat membawa CLS Knights Surabaya menjuarai IBL 2016, Martavious Irving (Pelita Jaya, 2017), Jamarr (Satria Muda, 2018), Savon Goodman (Stapac Jakarta, 2019), dan Hardianus Lakudu (Satria Muda, 2021).
Baca juga: Pelita Jaya legowo walau gagal bawa trofi juara IBL 2022
Baca juga: Tim Satria Muda masih punya pekerjaan rumah di IBL 2022
"Senang bisa bermain di Indonesia dan saya pasti akan kembali ke Indonesia entah kapan," kata Griffin dalam wawancara usai laga. "Ini gila. Kami memiliki pelatih yang dan pemain yang luar biasa. Saya bisa tampil seperti ini karena bantuan dari tim," pungkas dia.
Pebasket Brachon Griffin dinobatkan MVP Final IBL 2022
Pemain asing Satria Muda Pertamina Jakarta Brachon Griffin melakukan selebrasi setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) Final IBL 2022 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Minggu (28/8/2022). (Dokumentasi IBL)
