Saham Jerman naik hari kelima, indeks menguat 0,24 persen

id saham Jerman,indeks DAX 40

Saham Jerman naik hari kelima, indeks menguat 0,24 persen

Dokumentasi - Banteng dan beruang, simbol perdagangan yang sukses dan buruk terlihat di depan bursa saham Jerman (Deutsche Boerse), di Frankfurt, Jerman, (25/3/2020). ANTARA/REUTERS / Ralph Orlowski / File Photo/pri.

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (28/10/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,24 persen atau 32,10 poin menjadi menetap di 13.243,33 poin.

Indeks DAX 40 bertambah 0,12 persen atau 15,42 poin menjadi 13.211,23 poin pada Kamis (27/10/2022), setelah melonjak 1,09 persen atau 142,85 poin menjadi 13.195,81 poin pada Rabu (26/10/2022), dan terangkat 0,94 persen atau 121,51 poin menjadi 13.052,96 poin pada Selasa (25/10/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 25 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 14 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Saham MTU Aero Engines AG, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang dan menawarkan jasa-jasa dan dukungan mesin pesawat komersial Jerman, melonjak 3,90 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE yang bertambah 3,64 persen, serta perusahaan telekomunikasi Jerman dan merupakan penyedia telekomunikasi terbesar di Eropa berdasarkan pendapatan Deutsche Telekom AG yang meningkat 3,39 persen.

Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks bangkit 0,61 persen
Baca juga: Saham Prancis perpanjang kenaikan, indeks menguat 0,41 persen


Di sisi lain, saham Fresenius Medical Care AG & Co. KGaA, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan dialisis ginjal dan memproduksi serta mendistribusikan peralatan dan produk yang digunakan dalam perawatan pasien dialisis, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 8,88 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Jerman Vonovia SE yang anjlok 4,89 persen, serta perusahaan yang menyediakan penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita Zalando SE merosot 4,01 persen.