Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (24/1/2023), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menyusut 0,07 persen atau 9,84 poin menjadi menetap di 15.093,11 poin.
Indeks DAX 40 terdongkrak 0,46 persen atau 69,36 poin menjadi 15.102,95 poin pada Senin (23/1/2023), setelah menguat 0,76 persen atau 113,20 poin menjadi 15.033,56 poin pada Jumat (20/1/2023), dan terperosok 1,72 persen atau 261,44 poin menjadi 14.920,36 poin pada Kamis (19/1/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 16 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Sartorius AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,23 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen secara daring Zalando SE merosot 2,34 persen; serta perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif, penyakit autoimun dan inflamasi Merck KGaA jatuh 1,61 persen.
Baca juga: Saham Prancis untung hari ketiga, indeks menguat 0,26 persen
Baca juga: Wall Street perpanjang lonjakan didukung saham teknologi
Di sisi lain, Daimler Truck Holding AG, sebuah perusahaan industri otomotif yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial Jerman meningkat 2,64 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan asuransi multinasional Jerman dan salah satu perusahaan reasuransi terkemuka di dunia Munich Re Group meningkat 1,84 persen; serta perusahaan reasuransi Jerman dan terbesar ketiga di dunia Hannover Re bertambah 1,59 persen.