Saham Prancis berbalik menguat, indeks terkerek 0,74 persen

id saham Prancis,indeks CAC 40,Saham

Saham Prancis berbalik menguat, indeks terkerek 0,74 persen

Ilustrasi: Pergerakan indeks CAC di Bursa Efek Paris, Prancis. ANTARA/Reuters/aa.

Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (26/1/2023), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,74 persen atau 52,11 poin menjadi menetap di 7.095,99.

Indeks CAC 40 tergerus 0,09 persen atau 6,60 poin menjadi 7.043,88 pada Rabu (25/1/2023), setelah menguat 0,26 persen atau 18,46 poin menjadi 7.050,48 pada Selasa (24/1/2023), dan bertambah 0,52 persen atau 36,03 poin menjadi 7.032,02 pada Senin (23/1/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 33 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara tujuh saham lainnya menderita kerugian.

STMicroelectronics NV, sebuah perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor multinasional Prancis melambung 8,19 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan induk yang melakukan operasi mulai dari musik, game, dan televisi hingga film dan telekomunikasi Vivendi SE terangkat 2,86 persen; serta perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Alstom SA bertambah 2,61 persen.

Baca juga: Saham Inggris ditutup negatif, indeks merosot 0,16 persen
Baca juga: Saham Prancis hentikan reli, indeks tergerus 0,09 persen


Sementara itu, Pernod Ricard SA, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,85 persen.

Disusul oleh saham perusahaan yang memproduksi kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica SA tergelincir 1,96 persen; serta perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis Danone SA kehilangan 1,20 persen.