Menhan saksikan penemuan sumber mata air di Sumbawa

id Air di Sumbawa,Sumber mata air Sumbawa,Menhan Prabowo Subianto,Unhan,Sumbawa

Menhan saksikan penemuan sumber mata air di Sumbawa

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (tengah) saat mesmikan 11 titik sumber mata air yang tersebar di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam kegiatan yang dipusatkan di Komando Distrik Militer (Kodim) 1607/Sumbawa (SBW), Minggu (28/5/2023). (ANTARA/HO-Kemhan RI)

11 titik sumber mata air yang tersebar di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto meresmikan 11 titik sumber mata air yang tersebar di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam kegiatan yang dipusatkan di Komando Distrik Militer (Kodim) 1607/Sumbawa (SBW), Minggu.
 
Prabowo berharap kerja sama Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan para pakar Universitas Pertahanan (Unhan) untuk menemukan titik air di desa-desa NTB itu dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih.

“Saya tadi menyaksikan keberhasilan menemukan sumber air dan ini bermanfaat untuk rakyat NTB yang sangat membutuhkan air,” kata Prabowo dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
 
Prabowo yang didampingi Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian juga berbincang dengan 11 kepala desa di Sumbawa melalui sambungan konferensi video guna memastikan bantuan air bersih dapat terpenuhi dengan baik.
 
Di wilayah tersebut, kata dia, para pakar dari Unhan telah berhasil menemukan 11 titik sumber mata air. Adapun secara keseluruhan terdapat 31 titik sumber mata air di NTB yang saat ini sudah berjalan dan dimanfaatkan oleh rakyat.
 
“Tim dari Unhan sangat bagus. Alhamdulillah kemampuan kita bagus. Banyak negara yang ingin belajar dari kita. Kita berhasil menemukan air di mana-mana, yang biasanya baru dapat ditemukan dalam 30 hari, kita dapat menemukan dalam 3-4 hari,” tuturnya.

Prabowo pun menegaskan agar Kemhan dan Unhan menginventarisir kebutuhan untuk menindaklanjuti sumber mata air yang telah ditemukan tersebut.

“Di mana sudah ada mata air, berarti perlu pipanisasi, mungkin juga pompanisasi. Di mana ada sungai-sungai yang bagus, berarti harus dibawa ke atas dan melakukan pompanisasi," ucapnya.

Tidak hanya di Lombok dan Sumbawa, dia meminta agar pencarian titik-titik sumber mata air dilakukan pula di daerah lainnya di Indonesia.

“Daerah-daerah lain di seluruh Indonesia yang kekurangan air dapat kita atasi. Tanpa air tidak ada peradaban. Kesulitan rakyat menjadi tanggung jawab TNI dan Kementerian Pertahanan,” kata dia.

Sebelumnya pada Februari, Menhan Prabowo telah meresmikan 20 titik sumber air yang berada di sejumlah desa di wilayah Lombok, NTB.