Garut targetkan 43 ribu anak dapat vaksin diare

id garut,dinkes garut,pemkab garut,vaksinasi,vaksin serviks,vaksin diare

Garut targetkan 43 ribu anak dapat vaksin diare

Petugas kesehatan melakukan vaksinasi serviks kepada siswa sekolah dasar di Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Dinkes Garut)

Garut (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat menargetkan sekitar 43 ribu anak untuk mendapatkan vaksinasi baru, yakni vaksin rotavirus (RV) untuk pencegahan diare dan human papillomavirus (HPV) untuk pencegahan kanker serviks.

"Vaksinasi sudah, yang RV di posyandu, puskesmas, klinik, rumah sakit. Sedangkan untuk yang HPV di sekolah-sekolah, puskesmas, klinik, atau rumah sakit," kata Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani yang dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Kamis.

Ia menuturkan Dinkes Garut sudah melakukan persiapan untuk melakukan vaksinasi baru, yang mulai dilaksanakan pada 9 Agustus 2023. Vaksinasi itu, kata dia, untuk RV sasarannya sebanyak 18.300 bayi usia gua hingga empat bulan, kemudian vaksinasi HPV sasarannya untuk anak-anak kelas 5 SD sebanyak 25.153 anak.

Ia menyampaikan pelaksanaan vaksinasi tersebut tidak dipusatkan, namun seperti kegiatan vaksinasi biasa yang dilaksanakan di posyandu di lingkungan masyarakat sekitar, puskesmas, rumah sakit, maupun di sekolah. "Bagi yang tidak bisa karena sakit atau berhalangan bisa datang ke puskesmas, klinik, atau rumah," katanya.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi baru ini agar anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang kuat, terutama tidak mudah terserang penyakit, khususnya diare berat, maupun serviks pada kalangan perempuan.

Baca juga: Imbau warga digigit anjing segera disuntik VAR
Baca juga: BRIN rancang vaksin oral untuk hepatitis


Ia menjelaskan vaksinasi RV yang disiapkan pemerintah bertujuan untuk menjaga generasi bangsa yang sehat, berkualitas, dan tidak mudah terserang penyakit. "Pastikan bayi bapak/ibu sekalian untuk mendapatkan vaksin RV untuk mencegah diare berat yang membahayakan kesehatan bayi dan pastikan juga anak perempuan kelas 5 SD mendapatkan vaksin HPV untuk melindungi diri dari kanker serviks," katanya.