Mataram (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, siap mendukung program literasi berbasis keluarga guna meningkatkan minat baca di kota ini.
"Untuk melaksanakan program tersebut, kami siap berikan dukungan termasuk penyediaan buku bacaan untuk keluarga," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan menyikapi pelaksanaan program Cinta Literasi Berbasis Keluarga (CLBK) di Kelurahan Pejeruk Ampenan, untuk menggerakkan, menghidupkan, sekaligus meningkatkan minat baca dari keluarga.
Dikatakan, untuk mendukung program tersebut pihaknya sudah menyiapkan ribuan koleksi buku jenis fiksi dan non fiksi untuk dibagi ke 50 kelurahan se-Kota Mataram.
Targetnya satu kelurahan akan diberikan masing-masing 150 buku bacaan yang juga bisa dipinjam oleh warga di kelurahan tersebut.
"Jadi program literasi keluarga ini tidak hanya dilaksanakan di satu kelurahan, tapi kita harapkan bisa merata di 50 kelurahan se-Kota Mataram," katanya.
Ia mengatakan, buku-buku yang akan diberikan ke kelurahan itu merupakan koleksi buku yang ada di Perpustakaan Kota Mataram saat ini, yang kemudian diganti dengan koleksi baru.
Pasalnya, tahun 2023 ini Diarpus Mataram juga dapat bantuan pengadaan buku dari pemerintah pusat sebesar Rp200 juta, untuk menambah koleksi ketika gedung perpustakaan baru di Jalan Lingkar Selatan mulai beroperasi.
"Jadi sebagian koleksi kita yang ada saat ini akan kita sebar ke perpustakaan di 50 kelurahan," katanya.
Lebih jauh, Jemmy menyebutkan, jumlah koleksi buku di Perpustakaan Kota Mataram saat ini sekitar 54 ribu eksemplar dan lebih dari 40.000 judul terutama fiksi dan non fiksi.
"Jadi kita siapkan buku fiksi dan non fiksi sebab untuk buku-buku pelajaran sudah ada di masing-masing sekolah disiapkan oleh dinas pendidikan," katanya.
Berita Terkait
Program "CLBK" meningkatkan minat baca masyarakat Mataram
Jumat, 15 September 2023 16:11
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21