Gubernur NTB Harap Kerja Sama Australia Ditingkatkan

id NTB AUSTRALIA

Kerja sama itu tidak hanya memperbesar kapasitas ekonomi masyarakat, tapi juga dapat mengantarkan pertumbuhan bersama bagi kedua negara
Mataram (Antara NTB) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi berharap kerja sama yang sudah terjalin antara Provinsi NTB dengan Pemerintah Australia, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi, dapat terus ditingkatkan.

"Semoga NTB dapat menjadi tempat yang nyaman untuk berwisata maupun berinvestasi bagi warga Australia," kata Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi saat menerima kunjungan Konsul Jenderal Australia di Bali Dr Helena Studdert di ruang kerjanya di Mataram, Selasa.

Selama ini, kata Gubernur, hubungan kerja sama antara Australia dan Indonesia berjalan lancar, baik di bidang pertanian, pendidikan maupun ekonomi, bahkan diharapkan dapat terus ditingkatkan.

"Kerja sama itu tidak hanya memperbesar kapasitas ekonomi masyarakat, tapi juga dapat mengantarkan pertumbuhan bersama bagi kedua negara," ujarnya.

Kedatangan Helena menemui Gubernur untuk membicarakan berbagai perkembangan kerja sama antara Provinsi NTB dengan pemerintah Australia, khususnya berkenaan dengan Indonesia Australia comprehensive Economic Partnership (IA CEPA).

IA CEPA merupakan suatu kemitraan yang digagas untuk menunjukkan kedekatan dan juga hubungan yang semakin erat antara kedua negara.

Kepada Gubernur, Konsul yang berkantor di Bali itu berharap melalui konsep kemitraan ekonomi, hubungan NTB-Australia nantinya tidak hanya soal perdagangan, namun juga lebih kepada upaya promosi investasi timbal balik di kedua negara, termasuk kerja sama ekonomi dan kerja sama teknik untuk mengangkat standar hidup rakyat Indonesia secara lebih luas, khususnya masyarakat NTB.

Terlebih, NTB sedang dalam proses membangun megaproyek, seperti KEK Mandalika dan Global Hub di Lombok Utara.

Gubernur saat itu juga menyampaikan hasil evaluasi Pemprov NTB, bahwa berbagai program kerja sama yang digagas Australia-Pemprov selama ini, sangat sesuai dengan program prioritas daerah. Sebagai contohnya, Gubernur menyebut kerja sama bidang pendidikan, hingga saat ini tercatat banyak mahasiswa NTB yang mendapatkan "post graduated" dalam program master atau doktornya di Australia, baik bidang pertanian, kesehatan, bahasa maupun ilmu sosial.

Karena itu, Gubernur berharap ke depannya bisa diperluas lagi bidang kerja samanya untuk disiplin ilmu teknik. Di samping bidang pendidikan, Gubernur juga menyebut kerja sama sektor kesehatan juga telah dirasakan secara nyata manfaatnya.

Gubernur juga menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Australia atas kerja sama khusus bidang infrastruktur di NTB, melalui Proyek Perawatan Perbaikan Jalan Provinsi (Provincial Road Improvement Maintenance Project/PRIM).

Proyek ini merupakan bentuk dukungan pemerintah Australia terhadap perbaikan pembangunan dan perawatan infrastruktur jalanan provinsi di NTB.

Proyek ini di NTB dinilai berhasil dan memberi manfaat signifikan.

"Proyek ini sangat membantu menekan laju penurunan kualitas jalan (utilitas/kemanfaatan jalan bisa lebih lama. Selain itu, PRIM juga dapat membantu mengubah pola pikir pelaku konstruksi di NTB," ujarnya.

Dengan adanya PRIM ini, maka para pelaku konstruksi di NTB akan terbiasa bekerja dengan standar yang tinggi, kata Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Wedha Magma Ardhi. (*)