Badan legislatif Taiwan rusuh

id taiwan,badan legislatif,ruu reformasi,anggota parlemen

Badan legislatif Taiwan rusuh

Arsip - Pemandangan malam di Taipei, Taiwan, 20 Juni 2019. (Xinhua/Zhu Xiang)

Istanbul (ANTARA) - Hanya dua hari menjelang pelantikan presiden, anggota parlemen Taiwan saling bertikai mengenai rancangan undang-undang (RUU) reformasi.

Pertikaian itu terjadi ketika partai-partai oposisi, termasuk Kuomintang (KMP) dan Partai Rakyat Taiwan (TPP), ingin melakukan reformasi di badan legislatif untuk memberdayakan anggota parlemen mengawasi pemerintahan serta menghukum pejabat yang membuat pernyataan palsu di dalam badan tersebut.

Partai Progresif Demokratik (DPP) tampaknya membatalkan langkah tersebut karena ketuanya saat ini, William Lai, akan dilantik sebagai presiden kedelapan Taiwan pada Senin.

Bersamaan dengan Lai, anggota parlemen Taiwan juga dipilih pada Januari tahun ini.

Video dari Legislatif Yuan, badan legislatif Taiwan, memperlihatkan para anggota parlemen dari DPP yang berkuasa dan oposisi utama KMP berargumen sengit dan saling pukul yang mengakibatkan cedera ringan.

Baca juga: Taiwan berkomitmen kembangkan kecerdasan buatan
Baca juga: China mengkritik hasil pertemuan trilateral AS-Jepang-Filipina


Selama sidang ketiga RUU reformasi yang ingin disahkan KMT dan TPP, anggota DPP Chung Chia-pin melompat ke arah podium sehingga dia terjatuh bersama anggota parlemen partai KMT Cheng Ching-huy.

Chen menderita memar di kaki kanannya dan mengatakan kekerasan tidak dapat diterima. Chung meminta maaf dan mengatakan dirinya juga mengalami memar di rusuknya.

Anggota parlemen dari partai-partai besar terlibat dalam pertikaian, saling cemooh, dan menderita memar.

Sumber: Anadolu