Tiga gol kemenangan Garuda Pertiwi dicetak pada babak pertama melalui aksi Safira Ika pada menit ke-4, tendangan bebas Reva Octavianti pada menit ke-26, dan Claudia Scheunemann di menit ke-43 melalui gol tendangan jarak jauhnya.
Tiga gol ini tak sanggup disamakan Bahrain setelah mereka hanya mencetak dua gol pada menit ke-63 dan menit ke-79.
"Alhamdulillah hasil positif didapatkan Timnas Putri saat uji coba melawan Bahrain. Kemenangan ini harus menjadi penambah semangat Garuda Pertiwi bisa terus berkembang menjadi tim yang tangguh," kata Erick melalui Instagram resminya, dikutip Minggu.
Ini merupakan kemenangan kedua Garuda Pertiwi dalam laga persahabatan setelah sebelumnya anak-anak asuh pelatih Satoru Mochizuki ini mengandaskan Singapura dengan skor telak 5-1 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada dua pekan lalu.
View this post on Instagram
Sementara itu, asisten pelatih timnas putri Yopie Riwoe mengatakan bahwa kemenangan ini layak didapatkan Claudia dan kawan-kawan.
Ia menilai Garuda Pertiwi bermain sangat baik di babak pertama. Namun, pada babak kedua ia mengakui timnya bermain menurun dan berujung kebobolan dua gol.
"Bersyukur kami bisa memenangkan laga pertama melawan Bahrain. Kami memang bermain baik di babak pertama, namun saat babak kedua, ada penurunan, karena pemain belum begitu bisa beradaptasi dengan lembabnya cuaca di sini," tutur Yopie.
Ia menambahkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah untuk tim meskipun kembali meraih kemenangan, salah satunya adalah jarak antar lini yang kerap terlalu jauh.
Ia berharap laga kedua melawan Bahrain pada Selasa (11/6), timnas putri menyelesaikan pekerjaan rumah dari laga pertama dan kembali mendapatkan kemenangan.
"Terutama jarak antar lini. Coach Mochi selalu mengingatkan kepada pemain untuk menjaga jarak antar lini, jangan terlalu jauh, harus rapat dan kompak. Semoga nanti di laga kedua, kami bisa lebih baik lagi, dan memenangkan laga," tegasnya.