Mataram (Antaranews NTB) - Zurich, markas organisasi sepak bola internasional (FIFA) di Swiss akan segera memiliki stadion sepak bola setelah para pemilih memberikan lampu hijau dalam sebuah referendum lokal yang digelar Minggu waktu setempat.
Pemerintah Kota Zurich, seperti yang dikutip Reuters, mengungkapkan bahwa sebanyak 54 persen pemilih memberikan suara setuju untuk pembangunan stadion berkapasitas 18.000 penonton di lokasi stadion lama Hardturm yang sudah ditutup dan diruntuhkan pada 2007.
Pembangunan stadion tersebut yang didanai oleh pihak swasta, akan menjadi markas klub lokall Grasshoppers dan FC Zurich.
Pada referendum sebelumnya yang diadakan pada 2013, mayoritas pemilih menolak rencana pembangunan stadion bila menggunakan uang rakyat.
Klub Grasshoppers dan FC Zurich selama ini menggunakan stadion atletik Letzigrund sebagai markas mereka, tapi sering mendapat kritik karena kondisi stadion yang tidak ideal dan jauhnya jarak antara penonton dan lapangan.
Stadion Hardturm yang lama dibuka pada 1929 dan hanya menjadi markas Grasshoppers, serta pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 1954.
Grasshoppers sudah mencatat rekor gelar juara Swiss sebanyak 27 kali, tapi selalu gagal sejak pindah markas ke stadion Letzigrund.
Berita Terkait
Vietnam dan pelatih Phillipe Troussier sepakat akhiri kerja sama
Rabu, 27 Maret 2024 5:31
Kabar duka sepakbola: Bek kontroversial Serbia Sinisa Mihajlovic meninggal
Sabtu, 17 Desember 2022 7:42
Piala Dunia : Pergantian pemain berarti "sepakbola yang lebih berkualitas"
Rabu, 30 November 2022 21:05
Mantan bek Prancis meninggal dunia setelah 40 tahun koma
Senin, 6 September 2021 23:39
Legenda sepakbola Indonesia Ricky Yakobi meninggal dunia
Sabtu, 21 November 2020 11:04
Ulah 10 bintang sepakbola saat karantina COVID-19
Jumat, 22 Mei 2020 0:46
Ibunda Pep Guardiola meninggal dunia akibat virus corona
Selasa, 7 April 2020 6:30
Vietnam tak diperkuat Luong Xuan Truong lawan Indonesia
Rabu, 2 Oktober 2019 8:23