Bima (ANTARA) - STKIP Taman Siswa Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), melalui Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), melakukan pembinaan bakat pesepak bola muda melalui program "Penjas Berbagi" dan Coaching Clinic bersama PS TAMSIS.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 3 Mei di Lapangan Monginsidi, Desa Rupe, Kecamatan Langgudu ini, di bawah kepemimpinan Dr. Rabwan Satriawan, selaku Ketua III STKIP Tamsis.
"Kali ini, edisi ketiga mengambil tema Coaching Clinic sepakbola, khusus menyasar generasi muda Kecamatan Langgudu," ungkap Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. H. Ibnu Khaldun, M.Si, dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Dikatakannya "Penjas Berbagi” ini merupakan, program rutin PJKR yang sudah berjalan dalam beberapa edisi.
"Sebelumnya, kegiatan ini hadir dengan tema Spa Terapi dan Cek Kesehatan pada kegiatan Minggu Sehat, serta Go to School dengan permainan edukatif di sekolah menengah," jelasnya.
Baca juga: STKIP Tamsis Bima bakal mewisuda lebih 250 mahasiswa
Pria yang akrab disapa Doktor Ibnu ini menyampaikan, apresiasinya atas suksesnya kegiatan tersebut.
“Ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menunjukkan bahwa kampus kami memberi ruang dan wadah yang baik bagi atlet muda untuk mengembangkan karier sepak bola sekaligus pendidikannya. Bahkan, kami berkomitmen mendukung mereka untuk mengambil lisensi pelatih atau wasit,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana sekaligus pelatih PS TAMSIS Mulyadi S.Or, M.Pd, menjelaskan, coaching clinic ini bertujuan berbagi ilmu teknik dasar dan strategi sepak bola yang benar kepada generasi emas Langgudu.
“Ini salah satu bentuk apresiasi kami sebagai pembina sepak bola untuk memajukan sepak bola di Kecamatan Langgudu,” ujarnya.
Baca juga: Ketua STKIP Tamsis : Skripsi adalah ujian mental dan ilmu
Di akhir kegiatan, Coach Mulyadi berharap program “Penjas Berbagi” dapat kembali hadir di kesempatan mendatang, demi memajukan sepak bola Kecamatan Langgudu dan Kabupaten Bima pada umumnya.
Pada kesempatan yang sama Penggagas SSB Generasi Gelombang Rupe menyampaikan, ucapan terima kasih pada kampus beradab tersebut karena telah berbagi pengalaman dan memberikan ilmu pada tim yang digawanginya.
Ia menyebutkan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangun fondasi fisik, mental, sosial, dan keterampilan dasar anak-anak.
“Program ini menambah pengetahuan dalam suasana yang menyenangkan, sekaligus memacu semangat mereka untuk berlatih menuju prestasi tanpa narkoba,” ungkapnya penuh harap.
Diketahui, kegiatan ini berlangsung melihat dan berhasil menjaring 76 peserta, terdiri dari 28 siswa SD, 24 siswa SMP, dan 24 siswa SMA.
Para peserta tidak hanya mendapat pembekalan teknik, tetapi juga motivasi untuk terus berlatih secara sportif. Acara ini, juga dihadiri pelatih SSB dan klub-klub lokal yang antusias menyaksikan jalannya latihan bersama PS TAMSIS.
Baca juga: STKIP Tamsis Bima akan bangun sejumlah gedung baru tahun ini
