Jakarta (ANTARA) - Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney berupaya menjadikan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai destinasi top of mind yang ada di area DKI Jakarta.
“InJourney selalu mendorong TMII akan menjadi salah satu (destinasi pariwisata) top of mind dari para wisatawan, yang ada di area Jakarta, ketika mereka akan melihat Indonesia secara keseluruhan datanglah ke TMII,” kata Corporate Secretary Group Head InJourney Yudhistira Setiawan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Yudhistira mengatakan InJourney turut menargetkan bahwa destinasi wisata yang dikelola dapat berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar enam persen dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen.
Salah satunya yakni TMII, yang dinilai selama 50 tahun perjalanannya dapat mengedukasi serta memperkenalkan ragam kekayaan Indonesia kepada para wisatawan yang datang untuk berkunjung.
Guna mewujudkan target tersebut, Yudhistira mengaku pihak InJourney terus memberikan dukungan dan mendorong agar TMII dapat menjadi destinasi yang menyediakan berbagai pengalaman yang tidak terbatas oleh waktu.
Revitalisasi yang dilakukan memperhatikan tren dan minat pariwisata sesuai dengan zamannya. TMII juga diharapkan bisa terus memberikan edukasi yang menarik pada masyarakat melalui fasilitas-fasilitas yang tersedia seperti anjungan-anjungan yang berasal dari berbagai provinsi Indonesia.
Baca juga: TMII hadirkan diskon 50 persen hingga pesta rakyat
“Kami optimis bahwa ke depannya TMII akan lebih banyak menghadirkan at value kepada masyarakat dan juga khususnya kepada ekosistem di pariwisata yang sedang dikelola dan dibangun oleh InJourney,” ucapnya.
Baca juga: Wamenekraf ungkap strategi siapkan TMII pikat wisatawan
Dalam kesempatan itu, Yudhistira turut meminta agar Indonesia Destination Management (IDM) yang berada di bawah naungan InJourney untuk mementingkan dampak serta kualitas yang diberikan pada masyarakat maupun wisatawan yang datang.
“Kami memberikan pesan kepada IDM, BUMN bahwa bottom line ataupun angka itu penting, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita memberikan impact kepada masyarakat di grupnya IDM termasuk salah satunya TMII,” katanya.