Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah setempat memprioritaskan mobil perpustakaan keliling (pusling) ke wilayah terisolasi guna meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat dan pelajar di daerah itu.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Manggarai Barat Agustinus Rinus di Labuan Bajo, Selasa, mengatakan sebanyak tiga unit mobil pusling menyasar sekolah tingkat SD-SMA/SMK dan masyarakat di 12 kecamatan di Manggarai Barat.
"Kami jadwalkan seminggu sekali ke kecamatan yang jauh dengan prioritas sekolah-sekolah yang sulit terjangkau dan berdasarkan data yang kami himpun ada 221 sekolah tingkat SD-SMA/SMK di Manggarai Barat," katanya.
Pria yang akrab disapa Gusti itu menambahkan sekolah-sekolah terisolasi yang sering dikunjungi mobil pusling seperti di Kecamatan Kuwus, Pacar, Boleng, dan Sano Nggoang.
"Kami jemput bola dengan mendatangi siswa, sekaligus kami lakukan sosialisasi minat baca dan lainnya dan hal ini disambut antusias oleh para siswa karena buku-buku yang kami bawa adalah buku-buku non kurikulum semua, seperti novel, buku cerita, buku cerita rakyat dan lainnya," kata Gusti.

Tingkat literasi gemar membaca Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2024, lanjut Gusti, menempati peringkat 10 dari 22 kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur. Pengerahan mobil pusling ke seluruh wilayah Manggarai Barat menjadi upaya peningkatan literasi gemar membaca.
Lebih lanjut, berdasarkan pendataan perpustakaan berbasis wilayah terdapat sebanyak 221 perpustakaan yang tersebar di seluruh sekolah tingkat SD-SMA/SMK dan 29 perpustakaan yang dikelola pemerintah desa.
Baca juga: AFPI, AFSI dan OJK berkolaborasi tingkatkan literasi keuangan syariah
"Dari sisi inklusi sosial pendekatan perpustakaan bukan sekadar mencerdaskan tetapi mensejahterakan masyarakat, jadi pendekatannya kami melakukan pembinaan terhadap UMKM-UMKM di Manggarai Barat khususnya kami dorong di desa wisata seperti Bukit Porong, tahun ini kami kegiatan di Kecamatan Ndoso supaya UMKM bisa didampingi dari sisi fasilitas berkaitan dengan buku yang dibutuhkan masyarakat," katanya.
Baca juga: Prudential mengajak anak usia SD kelola keuangan sejak dini
Pemkab Manggarai Barat berkomitmen meningkatkan literasi pelajar dan masyarakat dengan gerakan gemar membaca melalui berbagai upaya, termasuk melakukan kerja sama dengan kampus Politeknik ElBajo Commodus Labuan Bajo.
"Pada tahun tahun 2024 berdasarkan penghitungan Pusat Perpustakaan Nasional (Perpusnas) secara nasional Manggarai Barat masuk peringkat kedelapan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dengan nilai 53.50 dan ini meningkat cukup tajam dibandingkan dengan tahun 2023 dengan nilai 35.54," katanya.