Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membahas peningkatan kerja sama maupun koordinasi dan kolaborasi saat menerima kunjungan Independent Commission Against Corruption (ICAC), lembaga antikorupsi Hongkong.
"Tentunya isu yang kami bahas adalah bagaimana tentang masalah integritas, peningkatan kemampuan pegawai, kemudian situasi yang berkembang," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu.
Walaupun demikian, Setyo mengatakan bahwa penanganan kasus korupsi lintas negara tidak dibahas dalam pertemuan antarlembaga yang turut dihadiri Ketua ICAC Danny Woo.
"Lebih pada tukar-menukar informasi. Tentu kami ingin tahu bagaimana penanganan di sana," jelasnya.
Baca juga: KPK sebut Waka Komisi XI DPR RI tak hadir jadi saksi
Selain itu, dia menuturkan bahwa pimpinan KPK selain dirinya turut mengulik pendidikan antikorupsi maupun peran serta masyarakat di Hongkong.
"Rupanya hampir sama. Jadi, sejak PAUD itu, sejak dini, keluarga, lingkungan, semuanya menanamkan tentang integritas," ujarnya.
Baca juga: KPK panggil dua saksi kasus korupsi PT ASDP
Lebih lanjut dia mengemukakan bahwa kunjungan ICAC tersebut merupakan lawatan balasan usai Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sempat menandatangani nota kesepahaman dengan ICAC di Hongkong pada tahun 2024.