Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat memastikan keandalan pasokan listrik di Asrama Haji Embarkasi Lombok selama musim haji 1446 H/2025 M.
Pasokan listrik yang stabil menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung kenyamanan lebih dari 4.500 jemaah asal NTB yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Asrama Haji Lombok, yang terletak di Jl. Lingkar Selatan, Mataram, menjadi titik awal pemberangkatan jemaah haji asal NTB. Guna menjamin keandalan kelistrikan, PLN menurunkan tim khusus yang bersiaga dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh infrastruktur kelistrikan di area asrama.
"Pasokan listrik ke Asrama Haji kami pastikan dalam kondisi andal. PLN melakukan sejumlah langkah preventif seperti perabasan jaringan, penggantian material penunjang, serta pengecekan sistem kelistrikan secara menyeluruh," kata Manager PLN UP3 Mataram, Adrian Sitompul.
Baca juga: Jumlah JCH NTB sudah tiba di Arab Saudi capai 3.907 orang
Asrama Haji Lombok mendapat suplai utama dari Gardu Induk Jeranjang. PLN juga menyiagakan dua jalur penyulang, yakni Penyulang Pagutan sebagai utama dan Penyulang Lingkar sebagai cadangan. Sistem ini dirancang untuk menghindari potensi gangguan listrik selama proses pemberangkatan jemaah.
Proses pemberangkatan jemaah dijadwalkan berlangsung sejak 2 Mei hingga 17 Mei 2025. Dalam periode tersebut, PLN siap siaga yang siap merespons cepat jika terjadi gangguan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, menegaskan bahwa dukungan kelistrikan ini merupakan bagian dari komitmen pelayanan PLN kepada masyarakat.
"Kami ingin memastikan seluruh jemaah berangkat dengan tenang, tanpa kendala kelistrikan. Ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga bentuk pelayanan kami terhadap kegiatan ibadah yang sakral," ujarnya.
Baca juga: Sembilan kloter jamaah calon haji NTB tiba di Makkah
Menurutnya, keandalan pasokan tidak hanya difokuskan pada ruang inap, tetapi juga mencakup area penting lain seperti aula pelepasan, masjid, hingga dapur umum. PLN juga menyiagakan layanan cepat tanggap melalui aplikasi PLN Mobile dan contact center 123.
"Kenyamanan dan keselamatan jemaah menjadi prioritas kami. Insya Allah, dengan dukungan listrik yang andal, seluruh proses keberangkatan jemaah haji tahun ini berjalan lancar," ucap Sudjarwo.
PLN berharap keandalan kelistrikan dapat turut mendukung kelancaran ibadah haji tahun ini. "Mari kita doakan seluruh jemaah dapat berangkat dan kembali dalam keadaan sehat, serta meraih predikat haji yang mabrur," kata Sudjarwo.
Baca juga: Seorang calon haji asal NTB meninggal di Arab Saudi
Baca juga: Tiga calon haji Embarkasi Lombok dirawat di RSUD NTB