Guardiola akui Piala FA awalnya bukan prioritas Manhester City

id Pep Guardiola, Piala FA, Manchester City, Crystal Palace

Guardiola akui Piala FA awalnya bukan prioritas Manhester City

Manchester City's Spanish manager Pep Guardiola greets Manchester City's Norwegian striker #09 Erling Haaland at the end of the UEFA Champions League, league phase day 4 football match between Sporting Lisbon and Manchester City at the Jose Alvalade stadium in Lisbon on November 5, 2024. (Photo by Patricia DE MELO MOREIRA / AFP) (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan timnya akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk memenangkan Piala FA saat menghadapi Crystal Palace, Sabtu (17/5) besok, kendati ia mengakui kompetisi sepak bola tertua di dunia tersebut awalnya bukan prioritas bagi The Citizens kala mengawali musim.

Tim asuhan Guardiola tersingkir dari perebutan gelar Liga Inggris serta terhenti di fase playoff babak gugur Liga Champions, hingga penyerang mereka Erling Haaland sempat menyebut musim ini sebagai "musim yang buruk".

Saat ini City berada di peringkat empat di Liga Inggris dan belum mengamankan kualifikasi Liga Champions untuk musim depan dan memenangkan Piala FA tidak cukup untuk menyelamatkan musim mereka.

"Itulah masalahnya, Piala FA bukanlah pilihan pertama. Tentu saja, kami menginginkannya. Begitu kami berada di sini, tentu saja kami menginginkan trofi. Itu sangat penting," kata Guardiola di laman resmi klub pada Jumat.

"Musim lalu mengecewakan (karena kalah di final dari Manchester United). Namun, saya cukup yakin kami akan tampil baik dan kami akan bersaing dengan mereka," ujar dia menambahkan.

Baca juga: Guardiola mau trofi Piala FA

Manchester City akan menghadapi Crystal Palace di final Piala FA di Stadion Wembley pada Sabtu malam 22.30 WIB. Guardiola juga memuji Crytal Palace asuhan Oliver Glasner, yang menyingkirkan tim Liga Inggris lainnya yaitu Fulham dan Aston Villa untuk mencapai final.

Baca juga: Brighton dan Brentford jaga asa tampil di kompetisi Eropa

"Ini adalah tim yang fantastis. Mereka telah menjalani paruh kedua musim dengan sangat baik. Mereka adalah ancaman karena mereka memiliki kualitas, dengan pemain-pemain seperti (Penyerang Jean-Philippe) Mateta, (Eberechi) Eze, (Ismaila) Sarr, sedangkan (Adam) Wharton adalah gelandang bertahan yang sangat bagus," kata Guardiola.