Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman mengimbau Pengurus Pusat Asosiasi Floorball Indonesia (PP AFI) untuk lebih aktif melakukan sosialisasi agar cabang olahraga tersebut semakin dikenal masyarakat.
"Aktivitasnya harus banyak untuk menarik peserta,” kata Marciano, di Jakarta, Senin, guna menegaskan perlunya intensitas kegiatan yang bisa memperluas jangkauan floorball di Tanah Air, saat menerima kunjungan kerja Ketum PP AFI Ganefri.
Marciano menilai floorball memiliki potensi berkembang pesat karena didukung banyak pengurus yang berasal dari lingkungan perguruan tinggi, sehingga berpeluang untuk lebih masif dalam mengampanyekan olahraga itu.
Dia mendorong AFI untuk memaksimalkan jejaring kampus guna memperluas basis pemain dan penyelenggaraan kegiatan, termasuk pengembangan kajian sport science yang relevan dengan kebutuhan olahraga tersebut.
Purnawirawan jenderal bintang tiga TNI itu menambahkan bahwa ekosistem perguruan tinggi merupakan salah satu sektor yang paling cepat merespons cabang olahraga baru, sehingga dapat menjadi penggerak utama peningkatan jumlah atlet dan penggemar.
Melalui dukungan program yang terstruktur, dia berharap floorball dapat menjadi salah satu cabang olahraga yang bisa berkembang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Dalam pertemuan di Kantor KONI, Ketum PP AFI Ganefri juga melaporkan penyelenggaraan ekshibisi floorball pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara XXI/2024, yang diselenggarakan di GOR Binjai, Sumut, pada 14-17 September yang diikuti sembilan provinsi.
Baca juga: Ketum Marciano mengingatkan jangan toleransi doping di PON Bela Diri 2025
Ganefri menyampaikan bahwa momentum di PON menjadi dasar penguatan program pengembangan AFI.
"Kami akan mengoptimalkan kegiatan pembinaan dan perluasan komunitas agar floorball makin diterima masyarakat," ujar dia.
Baca juga: KONI membantu Pergatsi perjuangkan gateball dimainkan dalam SEA Games
Floorball mulai dikenal di Tanah Air melalui negara tetangga yang lebih dulu mengembangkannya seperti Singapura dan Australia. Olahraga itu juga populer di sejumlah negara Eropa seperti Finlandia, Swedia, Republik Ceko, dan Swiss.
Sementara itu, PP AFI sendiri terbentuk pada 2009 dan pada tahun yang sama diterima sebagai anggota sementara Federasi Floorball Internasional (IFF).
