Jakarta (ANTARA) - Mantan Presiden UEFA Michel Platini diperiksa Kementerian Hukum Prancis terkait dugaan korupsi seputar pemberian hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 kepada Qatar pada Selasa sore WIB.
"Platini dibawa untuk ditanyai oleh para petugas bagian antikorupsi Kepolisian Yudisial pada Selasa," demikian pernyataan Kementerian Hukum seperti dilansir Omnisport.
Platini diperiksa di Nanterre, daerah pinggiran di barat Paris.
Kepolisian Prancis melakukan penyelidikan terkait keputusan FIFA yang memberikan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia kepada Qatar, padahal negara tersebut memiliki catatan minus di sektor Hak Asasi Manusia (HAM) dan logistik.
Surat kabar Prancis Le Monde mengatakan diperiksanya Platini terkait dengan pertemuan dirinya, mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy, dan Putra Mahkota Qatar Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Thani yang terjadi hanya beberapa hari sebelum pemungutan suara untuk memberikan hak tuan rumah Piala Dunia 2022 kepada Qatar.
Pada 2015, FIFA menskors Platini dari semua aktivitas terkait sepak bola selama delapan tahun, yang kemudian dikurangi menjadi empat tahun, karena melanggar kode etik. Ia dituding menerima pembayaran tidak sah dari mantan presiden FIFA, Sepp Blatter.
Berita Terkait
FIFA menggugat Sepp Blatter dan Michel Platini
Selasa, 17 Desember 2019 8:34
Mantan bos UEFA Michel Platini dibebaskan dari tahanan Prancis
Rabu, 19 Juni 2019 9:06
Michel Platini bantah langgar aturan
Rabu, 19 Juni 2019 8:07
Tiga mantan Kepala BTP Sumbangut diperiksa Kejagung terkait korupsi KA
Kamis, 21 November 2024 10:50
Berikut 17 nama anggota DPRD Jatim 2019-2024 diperiksa KPK terkait korupsi pokmas
Rabu, 13 November 2024 11:10
Eks Ketua DPRD Jawa Timur diperiksa KPK soal proses dana hibah
Kamis, 7 November 2024 18:32
Zarof Ricar diperiksa tim pemeriksa Mahkamah Agung
Selasa, 5 November 2024 5:45
Makelar kasus di MA Zarof Ricar jalani diperiksa di Kejagung
Senin, 4 November 2024 13:02