Mataram (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara melalui Unit Pelaksana Proyek Sumbawa berhasil melaksanakan pemberian tegangan pertama (energize) saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kilo volt Labuhan-Empang dan segera menuju Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Senior Manajer Pertanahan dan Komunikasi, PLN UIP Nusra, Akhmad Imron Rosyadi di Mataram, Jumat mengatakan, dengan beroperasinya transmisi jalur Labuhan-Empang, akan memperkuat kelistrikan di Provinsi NTB, Khususnya di Pulau Sumbawa.
"Beroperasinya jalur transmisi sepanjang 79,2 kilometer sirkuit ini menandakan masuknya SUTT 150 kV Labuhan-Empang dalam sistem kelistrikan Sumbawa", katanya.
Akhmad menambahkan keandalan sistem di Pulau Sumbawa, akan semakin membaik.
Tahapan energize merupakan tahapan akhir sebelum jaringan transmisi dapat beroperasi menyalurkan listrik dari Gardu Induk (GI) Labuhan ke GI Empang maupun sebaliknya.
Jalur Transmisi SUTT 150 kV Labuhan-Empang yang memiliki 271 titik tower tersebut mendapatkan sertifikat Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) pada Mei 2019, bersamaan dengan terbitnya Sertifikat RLB jalur SUTT 150 kV Empang-Dompu sepanjang 77,5 kms.
"Saat ini, jalur SUTT 150 kV Empang-Dompu sedang dalam persiapan energizes sehingga siap dioperasikan bersamaan dengan SUTT 150 kV Labuhan-Empang," kata Akhmad.
PLN membangun SUTT dari Sumbawa ke Dompu
Jajaran PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara, beswafoto di Gardu Induk (GI) Labuhan ke GI Empang yang menyuplai energi listrik ke saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kilo volt Labuhan-Empang di Kabupaten Sumbawa, NTB. ((ANTARA/HO/PLN UIP Nusra/Awaludin))
