Persebaya Surabaya coret Amido Balde

id Amido Balde

Persebaya Surabaya coret Amido Balde

Pesepak bola Persebaya Amido Balde (kanan) saat bermain melawan PS Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019). (Foto Dok/Foto Moch Asim)

Mataram (ANTARA) - Persebaya Surabaya resmi mencoret Amido Balde dari tim musim ini setelah manajemen melakukan evaluasi menjelang putaran kedua Liga 1 tahun 2019.

"Inilah dunia sepak bola. Semua keputusan diambil demi kebaikan Persebaya," ujar pelatih sementara Persebaya Bejo Sugiantoro kepada wartawan usai memimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.

Balde yang merupakan pemain asal Guinea-Bissau tersebut juga sudah berpamitan kepada rekan-rekan setimnya dan datang langsung di sela latihan hari ini.

Menurut Bejo, pencoretan eks-pemain Celtic itu murni dari manajemen karena dianggap tidak bisa memenuhi ekspektasi selama mengarungi pertandingan putaran pertama.

Khusus kepada Balde, Bejo memuji perilakunya karena bersedia hadir untuk berpamitan dengan seluruh pemain, pelatih, juga manajemen tim Persebaya.

"Dia masuk baik-baik dan diterima dengan baik, jadi dia keluar dengan baik-baik. Itu attitude yang perlu dicontoh oleh pemain asing lain," ucap legenda hidup Persebaya tersebut.

Bejo menyebutkan, pencoretan Balde juga disesuaikan dengan kebutuhan tim menjelang Bhayangkara FC yang berlangsung Sabtu, 31 Agustus 2019, termasuk bergabungnya David da Silva sehingga kuota pemain asing Persebaya harus berkurang satu.

Balde sebelumnya punya rekam jejak yang bagus di pra musim Liga 1, bahkan tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Piala Indonesia dengan raihan 10 golnya bersama pemain PSM Makassar Zulham Zamrun.

Sedangkan di Liga 1, pemain setinggi 193 centimeter itu hanya mencetak lima gol, yang tiga gol di antaranya dilesakkan ke gawang Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo.

Di sisi lain, pencoretan pemain asing di tubuh Bajul Ijo bukan tidak mungkin terjadi lagi, sebab satu nama pemain impor berpaspor Australia, Aryn Williams, sudah resmi berseragam hijau-hijau.

Berdasarkan regulasi kompetisi, kuota maksimal pemain asing adalah empat orang, dengan rincian satu pemain asing Asia dan tiga non-Asia, termasuk Otavio Dutra yang sampai saat ini proses naturalisasinya belum juga selesai.

"Dengan masuknya Aryn dan David maka ada lima pemain asing. Siapa yang tercoret, saya tidak bisa bicara soal itu," kata Bejo.

Jika menilik negara asal Aryn Williams, Persebaya akan mendaftarkan sebagai pemain asing Asia. Sementara di Persebaya saat ini sudah ada Manu Dzhalilov. Sehingga wajar kemudian muncul rumor bahwa pemain asing berikutnya yang harus mengepak koper adalah Dzhalilov.

Selain mencoret Balde, Persebaya juga mendepak gelandang muda enerjik, Elisa Basna, sehingga jelang laga terakhir putaran pertama, sudah dua pemain yang harus angkat kaki dari Surabaya.