Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Seorang karyawan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Puring Kencana perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat mengamuk dan membacok tiga orang hingga mengalami luka berat, satu korban di antaranya merupakan istri pelaku Armin (50).
Peristiwa tersebut terjadi Senin sekitar pukul 17.30 WIB di Barak Divisi 3 Perkebunan kelapa sawit milik PT CNI Bukit Tugak Estate di Dusun Sungai Antu, Desa Sungai Antu Kecamatan Puring Kencana.
Tiga korban pembacokan tersebut yaitu Sunengsih (istri pelaku), Sarinah dan Armin.
Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko, membenarkan kejadian tersebut dan pelaku sudah diamankan di Polsek Puring Kencana.
"Pelaku masih trauma belum bisa dimintai keterangan sedangkan korban masih menjalani perawatan medis," jelas Siko.
Baca juga: Enam pelajar SMA di Mataram digerebek tengah pesta sabu-sabu
Dua korban atas kejadian itu dilarikan ke Rumah Sakit Bergerak Kecamatan Badau, yaitu korban atas nama Sunengsih (istri pelaku), yang mengalami luka serius dibagian leher sebelah kiri dan luka robek bagian bahu kanan, kemudian Sarinah mengalami luka robek kepala atas dan bagian pundak belakang.
Sedangkan satu korban atas nama Armin mengaku luka kecil pada bagian punggung belakang dan di rawat di rumah.
Pelaku dan korban merupakan warga Banjarnegara yang bekerja sebagai karyawan perkebunan sawit di Kecamatan Puring Kencana wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Peristiwa tersebut terjadi Senin sekitar pukul 17.30 WIB di Barak Divisi 3 Perkebunan kelapa sawit milik PT CNI Bukit Tugak Estate di Dusun Sungai Antu, Desa Sungai Antu Kecamatan Puring Kencana.
Tiga korban pembacokan tersebut yaitu Sunengsih (istri pelaku), Sarinah dan Armin.
Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko, membenarkan kejadian tersebut dan pelaku sudah diamankan di Polsek Puring Kencana.
"Pelaku masih trauma belum bisa dimintai keterangan sedangkan korban masih menjalani perawatan medis," jelas Siko.
Baca juga: Enam pelajar SMA di Mataram digerebek tengah pesta sabu-sabu
Dua korban atas kejadian itu dilarikan ke Rumah Sakit Bergerak Kecamatan Badau, yaitu korban atas nama Sunengsih (istri pelaku), yang mengalami luka serius dibagian leher sebelah kiri dan luka robek bagian bahu kanan, kemudian Sarinah mengalami luka robek kepala atas dan bagian pundak belakang.
Sedangkan satu korban atas nama Armin mengaku luka kecil pada bagian punggung belakang dan di rawat di rumah.
Pelaku dan korban merupakan warga Banjarnegara yang bekerja sebagai karyawan perkebunan sawit di Kecamatan Puring Kencana wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.