Lombok Barat (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah pada Selasa bersih-bersih Pantai Senggigi di Kabupaten Lombok Barat bersama para pendeta peserta Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia.

Di sela kegiatan itu, Wakil Gubernur menekankan pentingnya menumbuhkan kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan dalam masyarakat.

"Menjaga kebersihan lingkungan ini tidak cukup jika hanya menggalakkan bersih-bersih setiap pekan. Namun, setelah sampah diangkut, nanti akan bertambah lagi. Justru pola kebiasaan masyarakatnya dahulu yang harus diubah, barulah kebersihan lingkungan bisa kita jaga," katanya.

"Sampah harus ditempatkan di tempatnya, supaya menjadi berkah. Jika tidak, sampah tersebut akan menjadi musibah," ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa seluruh unsur masyarakat mesti terlibat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.

"Ayo peduli terhadap lingkungan. Gerakan menjaga kebersihan lingkungan harus dimulai dari kita," katanya.

Ketua Panitia Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Maureen Grace Wenas mengatakan bahwa isu lingkungan dan ekologi menjadi bagian pembahasan dalam sidang.

"Salah satu agenda kegiatan kami adalah bersih-bersih pantai sebagai wujud kami semua untuk bersinergi dalam mewujudkan NTB yang bersih, bebas sampah," katanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah juga hadir dalam aksi bersih-bersih sampah di Pantai Senggigi.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024