Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto menyatakan akan menjamin kesehatan warga negara Indonesia (WNI) yang baru dievakuasi dari Wuhan maupun masyarakat yang tinggal di Natuna.
"Harus diingat, saya menteri kesehatan seluruh WNI. Baik yang datang dari Wuhan maupun Natuna, itu yang harus saya jamin kesehatannya," kata Menkes Terawan Agus Putranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.
Terawan tidak sekadar menjamin, tetapi menegaskan akan menjaminkan badannya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik.
"Saya menjaminkan badan saya. Oleh karena itu, saya ada di garda depan saat pesawat datang. Saya masuk pertama ke dalam pesawat, menyapa seluruh warga sehat dari Wuhan yang datang. Nah, itu artinya saya menjamin 'kan," kata Menkes.
Bahkan, Terawan juga akan berkantor sementara waktu di Wuhan untuk menangani observasi WNI yang baru tiba dari Wuhan.
"Saya ini menkes semuanya, enggak akan saya biarkan satu sakit, satu sehat. Semuanya harus sehat," katanya menegaskan.
Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Jakarta itu menegaskan, "Komunikasi yang baik perlu, sudah, dan akan terus dilakukan menyikapi adanya kekhawatiran warga Natuna."
Ia memastikan langkah penanganan yang dilakukan terkait dengan evakuasi WNI dari Wuhan hingga observasi di Natuna sudah memenuhi standar yang ditetapkan WHO.
Menurut dia, media asing pun memuji langkah yang dilakukan pemerintah RI dalam menangani evakuasi warganya dari Wuhan, termasuk standar dan pemakaian perlengkapan keamanan yang digunakan.
"'Kan begini, ya, apa yang sudah dilakukan adalah kerja seperti yang telah diperintahkan oleh Menkopolhukam tadi. Ini adalah operasi cepat kilat dan harus tepat. Tidak boleh meleset sedikit pun," katanya Terawan menandaskan.
"Harus diingat, saya menteri kesehatan seluruh WNI. Baik yang datang dari Wuhan maupun Natuna, itu yang harus saya jamin kesehatannya," kata Menkes Terawan Agus Putranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.
Terawan tidak sekadar menjamin, tetapi menegaskan akan menjaminkan badannya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik.
"Saya menjaminkan badan saya. Oleh karena itu, saya ada di garda depan saat pesawat datang. Saya masuk pertama ke dalam pesawat, menyapa seluruh warga sehat dari Wuhan yang datang. Nah, itu artinya saya menjamin 'kan," kata Menkes.
Bahkan, Terawan juga akan berkantor sementara waktu di Wuhan untuk menangani observasi WNI yang baru tiba dari Wuhan.
"Saya ini menkes semuanya, enggak akan saya biarkan satu sakit, satu sehat. Semuanya harus sehat," katanya menegaskan.
Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Jakarta itu menegaskan, "Komunikasi yang baik perlu, sudah, dan akan terus dilakukan menyikapi adanya kekhawatiran warga Natuna."
Ia memastikan langkah penanganan yang dilakukan terkait dengan evakuasi WNI dari Wuhan hingga observasi di Natuna sudah memenuhi standar yang ditetapkan WHO.
Menurut dia, media asing pun memuji langkah yang dilakukan pemerintah RI dalam menangani evakuasi warganya dari Wuhan, termasuk standar dan pemakaian perlengkapan keamanan yang digunakan.
"'Kan begini, ya, apa yang sudah dilakukan adalah kerja seperti yang telah diperintahkan oleh Menkopolhukam tadi. Ini adalah operasi cepat kilat dan harus tepat. Tidak boleh meleset sedikit pun," katanya Terawan menandaskan.