Mataram (ANTARA) - Polres Lombok Barat selidiki kasus temuan sesosok mayat diduga korban mutilasi terbungkus kantong plastik sampah berwarna hitam ditutupi karung goni berwarna coklat di Desa Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Rabu, sekitar pukul 21.00 WITA.
Kasubbag Humas Polres Lombok Barat, Iptu I Ketut Sandiarsa, melalui pesan singkat telepon selular kepada wartawan, membenarkan temuan mayat yang belum diketahui jenis kelamin dan identitasnya tersebut.
"Informasi dari anggota Reskrim Polsek Senggigi bahwa ada penemuan sesosok mayat terbungkus plastik sampah dan karung di sekitar jalan tanjakan Alberto Senggigi, tepatnya di pinggir pantai," katanya.
Menurut keterangan sejumlah warga, kantong plastik sampah berwarna hitam berukuran besar tersebut dilihat pertama kali oleh warga yang akan memancing ikan di laut.
Curiga dengan bungkusan yang mengeluarkan bau busuk, saksi kemudian memberitahukan hal tersebut kepada seorang pedagang yang berada persis di pinggir jalan.
Pedagang itu kemudian memberitahu warga lainnya. Mereka kemudian merobek bagian bungkusan yang agak menonjol dan melihat kepala manusia.
Temuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke petugas piket Polsek Senggigi, yang tidak jauh dari lokasi penemuan.
Anggota Reskrim Polsek Senggigi bersama tim identifikasi Polres Lombok Barat yang tiba di lokasi langsung memasukkan mayat yang masih terbungkus plastik sampah dan karung goni ke dalam kantong jenazah.
Mayat tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram, untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Kasubbag Humas Polres Lombok Barat, Iptu I Ketut Sandiarsa, melalui pesan singkat telepon selular kepada wartawan, membenarkan temuan mayat yang belum diketahui jenis kelamin dan identitasnya tersebut.
"Informasi dari anggota Reskrim Polsek Senggigi bahwa ada penemuan sesosok mayat terbungkus plastik sampah dan karung di sekitar jalan tanjakan Alberto Senggigi, tepatnya di pinggir pantai," katanya.
Menurut keterangan sejumlah warga, kantong plastik sampah berwarna hitam berukuran besar tersebut dilihat pertama kali oleh warga yang akan memancing ikan di laut.
Curiga dengan bungkusan yang mengeluarkan bau busuk, saksi kemudian memberitahukan hal tersebut kepada seorang pedagang yang berada persis di pinggir jalan.
Pedagang itu kemudian memberitahu warga lainnya. Mereka kemudian merobek bagian bungkusan yang agak menonjol dan melihat kepala manusia.
Temuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke petugas piket Polsek Senggigi, yang tidak jauh dari lokasi penemuan.
Anggota Reskrim Polsek Senggigi bersama tim identifikasi Polres Lombok Barat yang tiba di lokasi langsung memasukkan mayat yang masih terbungkus plastik sampah dan karung goni ke dalam kantong jenazah.
Mayat tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram, untuk diidentifikasi lebih lanjut.