Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan memastikan sudah tidak ada lagi penggunaan kantong belanja plastik sekali pakai di pasar modern, meski di sisi lain pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi kebijakan tersebut di pasar tradisional.
"Untuk minimarket, swalayan, atau pasar modern dipastikan tidak lagi menggunakan kantong belanja plastik sekali pakai," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Mohamad Amin di Jakarta, Kamis.
Menurut Amin, larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai telah tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 Tahun 2019 tentang Larangan Penggunaan Kantong Plastik.
Pergub tersebut mengatur para pengelola pasar, baik swalayan maupun tradisional untuk menyediakan kantong belanja ramah lingkungan dan menghindari penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Menurut Amin, pasar swalayan atau pasar modern telah menerapkan peraturan tersebut secara penuh sehingga dapat dipastikan tidak ada lagi pasar modern yang menggunakan kantong belanja plastik sekali pakai.
"Seluruh minimarket, swalayan di Jakarta Selatan, dipastikan sudah tidak lagi menggunakan kantong plastik, namun menggunakan kantong belanja ramah lingkungan," ujarnya.
Meski demikian, Amin mengakui penerapan Pergub tersebut cukup sulit dilakukan di pasar tradisional. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi soal penggunaan kantong plastik.
"Sementara yang menjadi tantangan cukup berat yaitu penggunaan kantong plastik di pasar tradisional. Karena mereka tidak punya kasir atau melayani sendiri, jadi butuh edukasi yang lebih terkait penggunaan kantong plastik," katanya.
Baca juga: Mataram akan menerapkan larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai
Baca juga: Wisatawan ke Pulau Komodo wajib bawa kantong plastik
Amin memastikan, pihaknya terus mengedukasi kepada masyarakat agar bisa mengurangi penggunaan plastik. Terlebih, pada tahun 2040 mendatang, pemerintah menargetkan pengurangan penggunaan sampah plastik sebanyak 60 persen.
"Kami juga memberi edukasi kepada masyarakat agar ketika berbelanja membawa tempat dari rumah yang bisa digunakan berulang-ulang. Jangan mengandalkan kantong plastik sekali pakai," kata Amin.
Berita Terkait
Jakarta needs clean water plans for global city status: Lawmaker
Rabu, 1 Mei 2024 19:29
KAI Daop 1 mengubah operasional 12 kereta antisipasi demo Hari Buruh
Rabu, 1 Mei 2024 6:56
Polisi tetapkan 11 orang tersangka judi daring
Selasa, 30 April 2024 18:09
Jakarta to screen newcomers to prevent increase in unemployment
Selasa, 30 April 2024 18:03
Pulau Seribu optimalkan penanganan sampah pesisir
Selasa, 30 April 2024 17:40
Info BMKG prakirakan Jakarta cerah berawan pada Selasa
Selasa, 30 April 2024 5:48
Jakbar gelar pelatihan seni musik dukung pelestarian budaya
Selasa, 30 April 2024 4:46
Stop ukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain
Senin, 29 April 2024 6:39