Jakarta (ANTARA) - NBA mendenda pelatih Orlando Magic Steve Clifford 25.000 dolar atas "kekerasan verbal" terhadap ofisial saat mereka kalah 103-105 dari New York Knicks, Kamis, demikian diumumkan liga tersebut, Jumat waktu setempat.
Clifford marah pada akhir pertandingan di Madison Square Garden setelah gagal mencoba meminta timeout saat waktu tersisa 6,7 detik dan Knicks memimpin 105-103.
Bersaing untuk mendapat peluang menjalankan permainan yang mungkin bisa menyamakan kedudukan atau bahkan memenangi pertandingan, Clifford mengucapkan beberapa kata kepada kru petugas pertandingan saat ia meninggalkan lapangan sesudah kekalahan dua poin itu.
Kemudian ia mengatakan kru petugas pertandingan seharusnya memperkirakan ia akan meminta timeout dalam situasi seperti itu.
"Ketika pemain tidak punya kesadaran, Anda kalah. Pelatih punya kesadaran yang buruk, salah saya malam ini, Anda kalah," kata Clifford setelah pertandingan. "Petugas pertandingan harus punya kesadaran, juga.
"Mengetahui pertandingan dan mengetahui aturan dan mengetahui situasinya juga harus menjadi bagian darinya," katanya seperti dikutip AFP.
Clifford marah pada akhir pertandingan di Madison Square Garden setelah gagal mencoba meminta timeout saat waktu tersisa 6,7 detik dan Knicks memimpin 105-103.
Bersaing untuk mendapat peluang menjalankan permainan yang mungkin bisa menyamakan kedudukan atau bahkan memenangi pertandingan, Clifford mengucapkan beberapa kata kepada kru petugas pertandingan saat ia meninggalkan lapangan sesudah kekalahan dua poin itu.
Kemudian ia mengatakan kru petugas pertandingan seharusnya memperkirakan ia akan meminta timeout dalam situasi seperti itu.
"Ketika pemain tidak punya kesadaran, Anda kalah. Pelatih punya kesadaran yang buruk, salah saya malam ini, Anda kalah," kata Clifford setelah pertandingan. "Petugas pertandingan harus punya kesadaran, juga.
"Mengetahui pertandingan dan mengetahui aturan dan mengetahui situasinya juga harus menjadi bagian darinya," katanya seperti dikutip AFP.