Sleman (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan lagi satu siswa SMPN 1 Turi korban terseret banjir Sungai Sempor dalam kondisi meninggal dunia.
"Satu korban yang meninggal dunia terseret atas nama Evita, saat ini ada di Puskesmas Turi," kata Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi di Sleman, Jumat malam.
Baca juga: Polda DIY: Korban meninggal akibat hanyut jadi lima orang
Menurut dia, saat ini masih ada empat siswa yang keberadaannya belum diketahui.
"Empat siswa yang Belum ada konfirmasi di rumah maupun di sekolah yakni Yasinta, Fianessa, Zahra imelda dan Nadine," katanya.
Ia mengatakan, informasi dari Posko SAR gabungan di SMPN 1 Turi, malam ini tidak melakukan pencarian/penyelaman di dalam sungai.
"Kecuali kepada rekan-rekan SAR dan relawan melaksanakan ronda guna memantau korban," katanya.
Selain itu, di setiap titik pemantauan, dipasang penerangan dan di tempuran Sungai Bedhog sudah di pasang jaring.
Insiden tersebut bermula saat sebanyak 250 murid SMP Negeri 1 Turi melakukan kegiatan Pramuka dengan menyusuri Sungai Sempor yang berada di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Ketika melakukan penyusuran tersebut, arus air tiba-tiba deras dan volume air meningkat akibat kiriman dari hulu sungai sehingga sejumlah siswa terbawa hanyut arus sungai dan hingga kini masih dalam pencarian Tim SAR.
"Satu korban yang meninggal dunia terseret atas nama Evita, saat ini ada di Puskesmas Turi," kata Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi di Sleman, Jumat malam.
Baca juga: Polda DIY: Korban meninggal akibat hanyut jadi lima orang
Menurut dia, saat ini masih ada empat siswa yang keberadaannya belum diketahui.
"Empat siswa yang Belum ada konfirmasi di rumah maupun di sekolah yakni Yasinta, Fianessa, Zahra imelda dan Nadine," katanya.
Ia mengatakan, informasi dari Posko SAR gabungan di SMPN 1 Turi, malam ini tidak melakukan pencarian/penyelaman di dalam sungai.
"Kecuali kepada rekan-rekan SAR dan relawan melaksanakan ronda guna memantau korban," katanya.
Selain itu, di setiap titik pemantauan, dipasang penerangan dan di tempuran Sungai Bedhog sudah di pasang jaring.
Insiden tersebut bermula saat sebanyak 250 murid SMP Negeri 1 Turi melakukan kegiatan Pramuka dengan menyusuri Sungai Sempor yang berada di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Ketika melakukan penyusuran tersebut, arus air tiba-tiba deras dan volume air meningkat akibat kiriman dari hulu sungai sehingga sejumlah siswa terbawa hanyut arus sungai dan hingga kini masih dalam pencarian Tim SAR.