Mataram (ANTARA) - Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat di Kota Mataram disemprot cairan disinfektan sebagai langkah antisipasi virus corona jenis baru atau COVID-19.

"Penyemprotan cairan disinfektan ini kami lakukan sebagai langkah pencegahan virus corona," kata Kepala Biro Umum Setda Pemerintah Provinsi NTB, H. Pathul Gani di Mataram, Senin.

Ia menyebutkan, sejumlah lokasi yang menjadi sasaran penyemprotan cairan disinfektan adalah tempat-tempat berkumpulnya para pegawai, seperti tempat ibadah, ruang pertemuan atau ruang rapat, toilet, ruang Sekda NTB, ruang tunggu Gubernur dan Wakil Gubernur, termasuk pendopo gubernur dan wakil gubernur tak luput disemprot cairan disinfektan.

"Total 15 liter cairan disinfektan dihabiskan untuk seluruh areal kompleks Kantor Gubernur NTB, termasuk dengan pendopo kami semprot," ujarnya.

Selain penyemprotan, pihaknya juga menaruh cairan pembersih tangan di sejumlah titik. Pengisian cairan pembersih tangan itu dilakukan secara kontinyu, sehingga tidak ada yang kosong.

"Jadi penyemprotan ini kami lakukan dengan pengawasan Dinas Kesehatan NTB," kata Pathul Gani.

Lebih lanjut ia menjelaskan untuk penyemprotan kantor-kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di bawah lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dilaksanakan secara mandiri.

"Kalau kami sebatas kewenangan Kantor dan Pendopo Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, sedangkan di OPD dilaksanakan secara mandiri," katanya.

Sementara terkait anggaran, diambil dari anggaran yang ada, baik di Biro Umum maupun Kesehatan.

"Harapannya, dengan penyemprotan cairan disinfektan dan penempatan cairan pembersih tangan bisa membuat pegawai lebih nyaman dalam bekerja," katanya.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024