Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali menggelar Pesona Khazanah Ramadhan yang digelar secara daring dengan disiarkan live streaming sehingga pesona budaya dan keindahan alam provinsi itu masih dapat disaksikan masyarakat ataupun wisatawan dari berbagai belahan dunia di tengah pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
"Meski tengah menghadapi pandemi COVID-19, pesona dan keramahtamahan kita sebagai warga NTB harus tetap kita lestarikan. Mudah-mudahan setelah wabah ini berlalu, wisata NTB tetap menjadi primadona wisatawan mancanegara," kata Asisten I Setda Provinsi NTB Baiq Eva Nurcahyaningsih saat membuka acara Pesona Khazanah Ramadhan tahun 2020 di Balroom Islamic Center, Kota Mataram, Kamis.
Menurutnya, sebagai salah satu tujuan wisata halal terbaik di Indonesia, bahkan dunia, NTB harus tetap melestarikan budaya berdimensi religius, termasuk tradisi islami yang dicerminkan dalam kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan.
"Ajang ini bukan hanya salah satu cara kita mengisi kegiatan di bulan Ramadhan, tapi juga media dalam mempromosikan ragam destinasi yang begitu indah. Banyak pihak mengakui bahwa keindahan NTB bak surga tersembunyi di bumi," ujarnya.
Mantan Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian NTB inj mengingatkan agar di tengah merebaknya pandemi COVID-19 semua pihak bahu-membahu dan bersinergi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan cara mengikuti imbauan pemerintah dan ulama.
"Mari kita ikuti tata cara dan prosedur protokol pencegahan COVID-19 dengan tetap di rumah, menjaga jarak, memakai masker ketika keluar rumah dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kemudian tetap menjaga pola hidup bersih dan menjaga ketahanan imun tubuh," pesan Eva Nurcahyaningsih di hadapan pelaku pariwisata se-NTB.
Kepala Dinas Pariwisata NTB H. Lalu Moh Faozal menyampaikan program ini dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2020 sampai dengan 20 Mei 2020 yang akan disiarkan secara live melalui media sosial dan RRI Mataram.
Adapun sejumlah kegiatan selama Pesona Khazanah Ramadhan, sebut Faozal, di antaranya adzan Ramadhan di setiap menjelang waktu sholat tiba, tausiah Ramadhan, dialog Ramadhan, mauizoh Ramadhan, tadarus quran, nuzulul quran, Ramadhan berdzikir, program kuliner Ramadhan, dan untuk memberikan suasana beda ada juga musik Ramadhan dengan akustik religi.
"Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan live di Islamic Center saja, namun juga dilaksanakan di beberapa destinasi wisata dan desa wisata, sehingga para wisatawan dapat menyaksiakan keindahan wisata NTB," katanya.
"Meski tengah menghadapi pandemi COVID-19, pesona dan keramahtamahan kita sebagai warga NTB harus tetap kita lestarikan. Mudah-mudahan setelah wabah ini berlalu, wisata NTB tetap menjadi primadona wisatawan mancanegara," kata Asisten I Setda Provinsi NTB Baiq Eva Nurcahyaningsih saat membuka acara Pesona Khazanah Ramadhan tahun 2020 di Balroom Islamic Center, Kota Mataram, Kamis.
Menurutnya, sebagai salah satu tujuan wisata halal terbaik di Indonesia, bahkan dunia, NTB harus tetap melestarikan budaya berdimensi religius, termasuk tradisi islami yang dicerminkan dalam kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan.
"Ajang ini bukan hanya salah satu cara kita mengisi kegiatan di bulan Ramadhan, tapi juga media dalam mempromosikan ragam destinasi yang begitu indah. Banyak pihak mengakui bahwa keindahan NTB bak surga tersembunyi di bumi," ujarnya.
Mantan Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian NTB inj mengingatkan agar di tengah merebaknya pandemi COVID-19 semua pihak bahu-membahu dan bersinergi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan cara mengikuti imbauan pemerintah dan ulama.
"Mari kita ikuti tata cara dan prosedur protokol pencegahan COVID-19 dengan tetap di rumah, menjaga jarak, memakai masker ketika keluar rumah dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kemudian tetap menjaga pola hidup bersih dan menjaga ketahanan imun tubuh," pesan Eva Nurcahyaningsih di hadapan pelaku pariwisata se-NTB.
Kepala Dinas Pariwisata NTB H. Lalu Moh Faozal menyampaikan program ini dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2020 sampai dengan 20 Mei 2020 yang akan disiarkan secara live melalui media sosial dan RRI Mataram.
Adapun sejumlah kegiatan selama Pesona Khazanah Ramadhan, sebut Faozal, di antaranya adzan Ramadhan di setiap menjelang waktu sholat tiba, tausiah Ramadhan, dialog Ramadhan, mauizoh Ramadhan, tadarus quran, nuzulul quran, Ramadhan berdzikir, program kuliner Ramadhan, dan untuk memberikan suasana beda ada juga musik Ramadhan dengan akustik religi.
"Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan live di Islamic Center saja, namun juga dilaksanakan di beberapa destinasi wisata dan desa wisata, sehingga para wisatawan dapat menyaksiakan keindahan wisata NTB," katanya.