Dompu (ANTARA) - Cara berbeda dilakukan Siswa dan siswi SMK Negeri I Dompu angkatan tahun 2020 yang tergabung dalam kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam merayakan kelulusannya pada tahun ini.
Para siswa/i memilih melakukan kegiatan bakti sosial untuk membantu warga miskin di Kabupaten Dompu.
Kepala Sekolah SMK Negeri I Dompu, Eko Sutrismi SPd saat dihubungi di Dompu, Sabtu (16/5) mengatakan, untuk membantu warga miskin para siswa/i rela menyisihkan uang sakunya Rp10 ribu dikumpulkan untuk membeli paket sembako.
"Mereka lebih memilih memberikan bantuan sembako dari pada merayakan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat," katanya.
Di samping itu, niat tulus dan ikhlas para siswa siswi serta guru Sekolah karena saat ini warga niskin semakin susah di tengah wabah covid-19 yang berdampak pada sosial ekonomi masyarakat.
Para siswa/i tersebut membagi paket sembako yang telah dibeli dengan langsung mendatangi tempat tujuan atau target masyarakat penerima bantuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.
"Sebagian kita salurkan di rumah-rumah warga miskin, sebagian juga kami berikan kepada warga miskin yang berada di jalanan," jelasnya.
Pembagian sembako dilakukan secara door to door dan tidak beramai-ramai, menjaga jarak atau physical distancing untuk mencegah penyebaran virus Corona dan mematuhi protokol covid-19.
"Yang terjun membagi sempako hanya perwakilan kompetensi keahlian seperti ketua kelas dan bendahara beserta guru pendamping," jelasnya.
Satu paket sembako yang dibagikan adalah berisi 5 kg beras, minyak goreng 1 liter, mie instan 10 bungkus.
Sasaran pembagian sembako di Kabupaten Dompu yaitu Kelurahan Karijawa, Potu, Bada, dan Kandai Satu dengan total 30 paket sembako.
Tidak sampai disitu, para siswa ini juga memberikan bantuan sembako kepada fakir miskin dan korban kebakaran di Desa Ngali Kabupaten Bima.
Pemberian paket sembako di Desa Ngali sedikit berbeda dengan di Dompu. Dalam satu paket siswa memberikan 5kg beras, sikat gigi, Minyak goreng, gelas, mie instan, lima biji telur. Selain itu pakaian layak pakai satu karung, air mineral empat dus dan obat-obatan.
Gurus pendamping sekaligus pembina OSIS SMK N 1, Muslim Ansyari, SPd berharap, semoga paket yang diberikan bermanfaat dan dapat meringankan beban bagi warga miskin dan rentan miskin terdampak covid-19 serta korban kebakaran di Bima.
"InsyaAllah SMKN 1 Dompu melalui OSIS PMR Pramuka dan ROHIS selalu hadir membantu baik dalam bentuk moril dan materil.
Para siswa/i memilih melakukan kegiatan bakti sosial untuk membantu warga miskin di Kabupaten Dompu.
Kepala Sekolah SMK Negeri I Dompu, Eko Sutrismi SPd saat dihubungi di Dompu, Sabtu (16/5) mengatakan, untuk membantu warga miskin para siswa/i rela menyisihkan uang sakunya Rp10 ribu dikumpulkan untuk membeli paket sembako.
"Mereka lebih memilih memberikan bantuan sembako dari pada merayakan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat," katanya.
Di samping itu, niat tulus dan ikhlas para siswa siswi serta guru Sekolah karena saat ini warga niskin semakin susah di tengah wabah covid-19 yang berdampak pada sosial ekonomi masyarakat.
Para siswa/i tersebut membagi paket sembako yang telah dibeli dengan langsung mendatangi tempat tujuan atau target masyarakat penerima bantuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.
"Sebagian kita salurkan di rumah-rumah warga miskin, sebagian juga kami berikan kepada warga miskin yang berada di jalanan," jelasnya.
Pembagian sembako dilakukan secara door to door dan tidak beramai-ramai, menjaga jarak atau physical distancing untuk mencegah penyebaran virus Corona dan mematuhi protokol covid-19.
"Yang terjun membagi sempako hanya perwakilan kompetensi keahlian seperti ketua kelas dan bendahara beserta guru pendamping," jelasnya.
Satu paket sembako yang dibagikan adalah berisi 5 kg beras, minyak goreng 1 liter, mie instan 10 bungkus.
Sasaran pembagian sembako di Kabupaten Dompu yaitu Kelurahan Karijawa, Potu, Bada, dan Kandai Satu dengan total 30 paket sembako.
Tidak sampai disitu, para siswa ini juga memberikan bantuan sembako kepada fakir miskin dan korban kebakaran di Desa Ngali Kabupaten Bima.
Pemberian paket sembako di Desa Ngali sedikit berbeda dengan di Dompu. Dalam satu paket siswa memberikan 5kg beras, sikat gigi, Minyak goreng, gelas, mie instan, lima biji telur. Selain itu pakaian layak pakai satu karung, air mineral empat dus dan obat-obatan.
Gurus pendamping sekaligus pembina OSIS SMK N 1, Muslim Ansyari, SPd berharap, semoga paket yang diberikan bermanfaat dan dapat meringankan beban bagi warga miskin dan rentan miskin terdampak covid-19 serta korban kebakaran di Bima.
"InsyaAllah SMKN 1 Dompu melalui OSIS PMR Pramuka dan ROHIS selalu hadir membantu baik dalam bentuk moril dan materil.