Sebanyak 238 kasus DBD di Lombok Tengah selama 2024

id Lombok Tengah ,NTB,Kasus DBD

Sebanyak 238 kasus DBD di Lombok Tengah selama 2024

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Provinsi NTB Suardi (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) pada 2024 sebanyak 238 kasus atau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pada 2023 yang 250 kasus.

"Di 2024 ini menurun menjadi 238 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Suardi di Lombok Tengah, Sabtu.

Penurunan kasus DBD dari 250 menjadi 238 ini memang tidak terlalu signifikan, namun patut diapresiasi karena membuktikan keterlibatan masyarakat dalam hal menjaga lingkungan dianggap besar.

"Sehingga perkembangan DBD ini tidak terlalu signifikan di Lombok Tengah," katanya.

Baca juga: Kasus DBD di Lombok Tengah turun

Ia mengatakan penurunan itu tidak lepas dari edukasi dilakukan berbagai pihak. Sosialisasi tersebut memberikan kesadaran masyarakat untuk mengantisipasi DBD.

"Dari 238 kasus ini rata- rata masyarakat yang terjangkit DBD ini sembuh, artinya tidak ada kasus kematian di 2024," katanya.

Hal itu, berbeda dengan pada 2023 dengan kasus kematian karena DBD satu orang.

Ia mengatakan penyebaran kasus DBD masih mendominasi di Kecamatan Pujut, Praya, dan Praya Barat.

Ia mengakui pada awal 2025 potensi lonjakan kasus DBD bisa saja terjadi karena musim hujan.

Baca juga: Wilayah endemi DBD di Lombok Tengah difogging

Namun, pihaknya optimistis dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan maka lonjakan kasus DBD pada awal tahun ini bisa diantisipasi.

"Kami sudah membuat surat edaran ke semua puskesmas agar upaya pencegahan sedini mungkin bisa dilakukan agar tidak terjadi lonjakan kasus seperti tahun- tahun sebelumnya,” katanya.

Dia mengatakan peningkatan kasus DBD rentan terjadi pada Desember-Januari, sehingga pihaknya berharap keterlibatan masyarakat lebih ditingkatkan untuk mencegah peningkatan kasus tersebut.

"Terlebih kondisi cuaca yang saat ini terjadi musim hujan maka ini sangat berpotensi menyebabkan terjadinya perkembangbiakan nyamuk DBD ini," katanya.

Baca juga: Pelajar di Lombok Tengah dilibatkan cegah DBD
Baca juga: Kasus DBD di Lombok Tengah meningkat
Baca juga: Dinkes Lombok Tengah menemukan lima kasus DBD