Terpopuler: beras impor masuk NTB, usut sindikat narkoba hingga soal kecurangan seleksi PPPK di Bima

id Beras impor masuk NTB, Berita terkini Lombok,Kecurangan PPPK di Bima,melabeli Jokowi sebagai pemimpin korup 2024

Terpopuler: beras impor masuk NTB, usut sindikat narkoba hingga soal kecurangan seleksi PPPK di Bima

Arsip foto-Pekerja mengemas beras di gudang Bulog Cakranegara I, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (28/2/2024). (ANTARA FOTO/Dhimas Budi Pratama/sgd/nym)

Mataram (ANTARA) - Sejumlah berita menarik di Nusa Tenggara Barat pada sabtu 4/1) yang masih perlu dibaca warga Lombok.

Berikut berita-berita yang dirangkum Antara NTB, Yaitu:

1. Beras impor masuk NTB untuk penguatan stok cadangan beras CBP

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Nusa Tenggara Barat, Sri Muniati, menegaskan bahwa beras impor yang didatangkan oleh pemerintah bertujuan untuk memperkuat stok cadangan beras pemerintah (CBP) di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Provinsi NTB.

"Jadi CBP yang ada di NTB, digunakan untuk kebutuhan penyaluran program Bantuan Pangan tahun 2025, penjualan beras SPHP dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga, golongan anggaran, dan stok berjaga-jaga untuk penanganan tanggap darurat serta keperluan lain yang ditetapkan pemerintah pusat," kata Sri, di Mataram, Sabtu.

Baca beritnya di sini

2. Koalisi Masyarakat Sipil dukung DPRD interpelasi DAK Dikbud NTB

Koalisi Masyarakat Sipil Nusa Tenggara Barat sangat mendukung rencana Ketua Fraksi Golkar DPRD NTB, Hamdan Kasim, untuk mengajukan hak interpelasi kepada Pemerintah Provinsi NTB terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) di berbagai organisasi perangkat daerah, salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kami rasa sangat penting untuk didukung dan dilaksanakan. Wacana tersebut kami dukung karena menurut kami, sudah saatnya DPRD mengurai benang kusut pada instansi tersebut sebagai upaya mencari solusi atas berbagai persoalan yang muncul selama instansi tersebut mengelola DAK secara mandiri," kata Dian Sandi Utama, dari Koalisi Masyarakat Sipil NTB, di Mataram, Sabtu.

Baca beritanya di sini

3. PA GMNI minta Kapolres Dompu usut jajarannya terlibat sindikat narkoba

Ketua Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Dompu, Rocky Banteng meminta Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, SIK, memeriksa jajarannya yang diduga terlibat aktif dalam jaringan gembong narkoba, Sabtu.

"Sebagaimana yang disebutkan oleh Alga pelaku terduga bandar narkoba asal Kempo yang diinterogasi oleh personil Kodim 1614/Dompu. Ada personil Polres Dompu yang terlibat dan langsung disebutkan nama di antaranya Didi, Amar, Bambang dan Met," ungkapnya.

Baca beritanya di sini

4. Apa itu OCCRP? sampai melabeli Jokowi sebagai pemimpin korup 2024

Baru-baru ini, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) mencantumkan nama mantan Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi), dalam daftar nominasi pemimpin paling korup tahun 2024.

Langkah ini menarik perhatian publik, mengingat posisi Jokowi sebagai kepala negara dari salah satu demokrasi terbesar di dunia.

Baca beritanya di sini

5. Soal kecurangan seleksi PPPK di Bima, Kabag Prokopim: Silahkan dibuktikan

Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima Suryadin menanggapi laporan sejumlah LSM dan honorer PPPK di Kabupaten Bima ke Polisi atas Panitia seleksi daerah (Panselda) dan Sekda terkait dugaan kecurangan dalam proses seleksi non-ASN atau honorer PPPK 2024.

"Jalurnya sudah tepat. Selain Polisi, laporkan juga ke pusat dalam hal Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Setelah ini kan tinggal payung hukum saja yang bekerja. Kita tunggu saja hasilnya," kata Suryadin saat dihubungi wartawan ANTARA, Sabtu.

Baca beritanya di sini