Jakarta (ANTARA) - Nissan Fortz merilis lagu religi berjudul "Asadul Usud" yang berlatar kisah mengenai Nabi Idris AS.
Asadul Usud sendiri memiliki arti singa dari segala singa yang tak lain adalah julukan yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Idris AS atas keberanian dan kegagahan semasa hidup.
"Tanpa mengesampingkan kisah-kisahnya yang mengagumkan, latar julukannya inilah yang saya garisbawahi dan kemudian menjadi pijakan dasar dalam pembuatan lagu,” ujar Nissan Fortz dalam siaran persnya, Jumat.
Seperti diketahui, Nabi Idris AS merupakan rasul kedua setelah Nabi Adam AS. Nabi Idris AS adalah keturunan keenam dari Nabi Adam AS. Dia adalah putra dari Qabil dan Iqlima (putra dan putri Nabi Adam).
Melalui lagu ini, Nissan Fortz juga merajut jejak riwayat Idris yang memiliki manfaat besar untuk dunia hingga sekarang, seperti keahliannya dalam mendisiplinkan ilmu pengetahuan pengenalan tulisan, matematika, dan ilmu perbintangan (falaq) atau yang belakangan dikenal sebagai astronomi.
"Asadul Usud” menawarkan bunyi musik akustik eklektik. Meski hanya berbekal dawai, apa yang terdengar seolah-olah merupakan jelmaan lain yang lahir dari kepingan-kepingan kecerdasan ilmu yang diemban seorang Nabi Idris AS.
“Ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Idris dan layak diketahui sesuai ajaran Alquran, tepatnya surat Maryam ayat 56-57. Saat itu, Allah memerintahkan Nabi Idris untuk mengajak seluruh manusia agar berjalan pada kebenaran," ujar solois asal Bandung itu.
“Asadul Usud” dikerjakan di Marun studio, Bandung dengan polesan akhir mixing dan mastering oleh Sendy Than Ratu.
Lagu ini turut menghadirkan goresan ilustrasi dari kolektif kreatif Duafragma sebagai wajah lain dari tersiratnya lagu “Asadul Usud”.
Lagu “Asadul Usud” sudah bisa dinikmati di kanal YouTube Nissan Fortz Music mulai tanggal 16 Mei 2020.
Asadul Usud sendiri memiliki arti singa dari segala singa yang tak lain adalah julukan yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Idris AS atas keberanian dan kegagahan semasa hidup.
"Tanpa mengesampingkan kisah-kisahnya yang mengagumkan, latar julukannya inilah yang saya garisbawahi dan kemudian menjadi pijakan dasar dalam pembuatan lagu,” ujar Nissan Fortz dalam siaran persnya, Jumat.
Seperti diketahui, Nabi Idris AS merupakan rasul kedua setelah Nabi Adam AS. Nabi Idris AS adalah keturunan keenam dari Nabi Adam AS. Dia adalah putra dari Qabil dan Iqlima (putra dan putri Nabi Adam).
Melalui lagu ini, Nissan Fortz juga merajut jejak riwayat Idris yang memiliki manfaat besar untuk dunia hingga sekarang, seperti keahliannya dalam mendisiplinkan ilmu pengetahuan pengenalan tulisan, matematika, dan ilmu perbintangan (falaq) atau yang belakangan dikenal sebagai astronomi.
"Asadul Usud” menawarkan bunyi musik akustik eklektik. Meski hanya berbekal dawai, apa yang terdengar seolah-olah merupakan jelmaan lain yang lahir dari kepingan-kepingan kecerdasan ilmu yang diemban seorang Nabi Idris AS.
“Ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Idris dan layak diketahui sesuai ajaran Alquran, tepatnya surat Maryam ayat 56-57. Saat itu, Allah memerintahkan Nabi Idris untuk mengajak seluruh manusia agar berjalan pada kebenaran," ujar solois asal Bandung itu.
“Asadul Usud” dikerjakan di Marun studio, Bandung dengan polesan akhir mixing dan mastering oleh Sendy Than Ratu.
Lagu ini turut menghadirkan goresan ilustrasi dari kolektif kreatif Duafragma sebagai wajah lain dari tersiratnya lagu “Asadul Usud”.
Lagu “Asadul Usud” sudah bisa dinikmati di kanal YouTube Nissan Fortz Music mulai tanggal 16 Mei 2020.