Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah mengapresiasi upaya yang dilakukan Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmi dalam menangani COVID-19.

"Kami apresiasi kerja keras Bupati Lombok Timur dan jajaran dalam menangangani COVID-19. Kami yakin, dengan kerja bersama, Lombok Timur dan seluruh daerah lainnya di NTB menang dalam keadaan sehat melawan COVID-19," kata Zulkieflimansyah dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Jumat.

Dalam silaturahim dengan Bupati Lombok Timur tersebut, Gubernur NTB ditemani Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah dan Forkopimda NTB. Pertemuan itu juga untuk menyamakan persepsi dalam menangani pandemi COVID-19 di wilayah Provinsi NTB.

Gubernur NTB mengatakan sejak kasus pertama positif COVID-19 di NTB terjadi di Kabupaten Lombok Timur, dirinya melihat Bupati Lombok Timur sangat tegas dalam menangani COVID-19.

"Mulai dari rapid test di pasar, masjid, hingga menyasar ASN. Karena itu, kami mengapresiasi kerja keras Bupati Lombok Timur bersama seluruh jajarannya," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Gubernur NTB, jumlah anak yang terpapar COVID-19 di NTB sangat tinggi, bahkan posisi pasien anak di wilayah itu masuk nomor dua di Indonesia setelah Jawa Timur.

Karenan itu, nenurut dia, pandemi ini harus dituntaskan secara bersama-sama, terlebih saat ini kasus transmisi lokal COVID-19 di NTB mencapai 56 persen.

"Jangan sampai, masa kecil anak-anak kita dihabisakan di rumah sakit karena terpapar COVID-19," ujar Gubernur NTB.

Selain anak-anak, lanjut gubernur, tenaga kesehatan juga sudah mulai banyak terpapar COVID-19. Sulit membayangkan jika garda terdepan di daerah itu banyak yang positif, di sisi lain juga alat kesehatan masih terbatas.

"Kami akan memperketat lagi tindakan di lapangan dalam menanggulangi penularan COVID-19. Kita harus bersemangat seperti awal, semoga kedatangan kami ini, menjadi suntikan semangat untuk kita semua dalam menghadapi pandemi COVID-19 di daerah kita ini," katanya.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024