Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan santunan berupa paket sembako kepada warga tunanetra di provinsi itu.

"Total paket bantuan sembako yang sudah kita bagikan saat pandemi COVID-19 untuk warga tunanetra sekitar 241 paket yang kita serahkan langsung ke lokasi warga yang membutuhkan melalui Satgas P3S," kata Kepala Dinas Sosial NTB H Ahsanul Khalik, Selasa.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut diberi nama Program Sambang Tuna Netra (Prasutra) dengan menyasar kelompok difabel, lantaran belum pernah tersentuh bantuan. Paket sembako ini menyasar para kaum tunanetra wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara dan Lombok Tengah.

"Direncanakan, program Prasutra itu akan terus menyasar wilayah lain di NTB. Namun, pada prinsipnya, bantuan ini masih akan terus bertambah, karena kabupaten/kota lainnya juga telah mengirimkan nama-nama para penerima program Prasutra," jelasnya.

Mantan Kepala Pelaksana BPBD NTB itu, menegaskan jika kalangan difabel khususnya tunanetra merupakan kelompok yang terdampak pandemi COVID-19, maka pola pembagian paket bantuannya berbeda dengan para penerima lainnya. Sebab, bantuan paket sembako ini diserahkan langsung dengan mendatangi rumah warga tunanetra.

"Setiap relawan yang tergabung dalam Satgas P3S harus mendatangi rumah warga dengan door to door. Makanya, koordinasi dengan pemda kabupaten/kota dan pengurus organisasi kaum difabel harus wajib dilakukan, sehingga nama penerimanya harus jelas dengan by data," ujar Ahsanul Khalik.

Ia berharap, peran serta masyarakat lainnya. Diantaranya, kalangan BUMN/BUMD dan swasta ikut berpartisipasi aktif ikut membantu kebersamaan dalam situasi pandemi COVID-19 guna membuat tersenyum para penyandang disabilitas

"Melalui program Prasutra ini kami ingin mengetuk indahnya berbagi meski sekecil apapun pemberian kita namun jika dilakukan dengan ikhlas, maka akan sangat berharga bagi para penerimanya," katanya.
 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024