Mataram (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Pati, Jawa Tengah, menangkap delapan anak di bawah umur yang diduga terlibat dalam perkelahian hingga mengakibatkan jatuhnya satu korban meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka yang harus menjalani perawatan, Senin.
Menurut Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kasat Reskrim AKP Sudarno di Pati, Senin, pelaku yang diduga terlibat dalam aksi perkelahian hingga mengakibatkan satu korban meninggal lebih dari delapan orang. Aparat masih mencari ada tiga orang lagi yang terlibat dalam perkelahian tersebut.
"Ketiganya kami tetapkan sebagai daftar pencairan orang (DPO). Sedangkan delapan pelaku yang berhasil diamankan dengan usia antara 15-18 tahun untuk sementara ditahan untuk menjalani pemeriksaan," ujarnya.
Dalam menuntaskan kasus tersebut, Polres Pati juga melakukan pemeriksaan senjata tajam yang digunakan para pelaku guna memastikan senjata yang dipakai melukai korbannya hingga meninggal .l.
Apalagi, korbannya yang mengalami luka akibat senjata tajam tidak hanya satu orang, melainkan ada tiga orang sehingga harus dipastikan masing-masing senjata tajam yang dipakai untuk melukai siapa saja.
Perkelahian berdarah tersebut, terjadi di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, tepatnya di dekat Gardu Induk PLN Pati di Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Senin (17/8) sekitar pukul 02.00 WIB.
Adapun kronologis kejadian, berawal ketika kelompok pelaku yang hanya beberapa orang melintasi tempat kejadian perkara, kemudian dihadang sejumlah korban dan dimintai uang sambil menunjukkan senjata tajam.
Kelompok pelaku mengaku tidak mempunyai uang yang diminta tersebut, merasa tidak terima kemudian memberitahukan kejadian itu kepada teman-temanya.
Pada saat itu pula, kelompok pelaku mendatangi para pemalak dengan membawa senjata tajam, kemudian bentrokan dengan senjata tajam terjadi hingga menewaskan satu orang.
Pelaku pengroyokan diperkirakan ada 11 orang rata-rata masih remaja atau dibawah umur, sedangkan lawannya yang ada delapan orang dengan usia dewasa.
Adapun korban tewas bernama Satriya Nugroho (20) warga Kelurahan Pati Lor yang masih berstatus sebagai pelajar, sedangkan korban luka-luka bernama Tri Candra Purnama (19) warga Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu dan Moh Azis Sulistiawan (22) warga Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati yang masih menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati.
Menurut Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kasat Reskrim AKP Sudarno di Pati, Senin, pelaku yang diduga terlibat dalam aksi perkelahian hingga mengakibatkan satu korban meninggal lebih dari delapan orang. Aparat masih mencari ada tiga orang lagi yang terlibat dalam perkelahian tersebut.
"Ketiganya kami tetapkan sebagai daftar pencairan orang (DPO). Sedangkan delapan pelaku yang berhasil diamankan dengan usia antara 15-18 tahun untuk sementara ditahan untuk menjalani pemeriksaan," ujarnya.
Dalam menuntaskan kasus tersebut, Polres Pati juga melakukan pemeriksaan senjata tajam yang digunakan para pelaku guna memastikan senjata yang dipakai melukai korbannya hingga meninggal .l.
Apalagi, korbannya yang mengalami luka akibat senjata tajam tidak hanya satu orang, melainkan ada tiga orang sehingga harus dipastikan masing-masing senjata tajam yang dipakai untuk melukai siapa saja.
Perkelahian berdarah tersebut, terjadi di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, tepatnya di dekat Gardu Induk PLN Pati di Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Senin (17/8) sekitar pukul 02.00 WIB.
Adapun kronologis kejadian, berawal ketika kelompok pelaku yang hanya beberapa orang melintasi tempat kejadian perkara, kemudian dihadang sejumlah korban dan dimintai uang sambil menunjukkan senjata tajam.
Kelompok pelaku mengaku tidak mempunyai uang yang diminta tersebut, merasa tidak terima kemudian memberitahukan kejadian itu kepada teman-temanya.
Pada saat itu pula, kelompok pelaku mendatangi para pemalak dengan membawa senjata tajam, kemudian bentrokan dengan senjata tajam terjadi hingga menewaskan satu orang.
Pelaku pengroyokan diperkirakan ada 11 orang rata-rata masih remaja atau dibawah umur, sedangkan lawannya yang ada delapan orang dengan usia dewasa.
Adapun korban tewas bernama Satriya Nugroho (20) warga Kelurahan Pati Lor yang masih berstatus sebagai pelajar, sedangkan korban luka-luka bernama Tri Candra Purnama (19) warga Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu dan Moh Azis Sulistiawan (22) warga Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati yang masih menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati.